Tambora Getarkan Dunia
ARTIKEL
Edisi Peduli Sinabung

Willem Sigar Lihat Petilasan Makam di Puncak Gunung Sanggabuana

Rabu, 25 Mei 2016 | 13:16 WIB
Kompas.com/Wahyu Adityo Projo Pendaki gunung marathon solo Willem Sigar Tasiam (58) memulai pendakian Gunung Ungaran via Jalur Jimbaran, Dusun Kluwihan, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (15/5/2016) siang.

KARAWANG, KOMPAS.com - Pendaki gunung marathon solo Willem Sigar Tasiam (58) berhasil capai puncak Gunung Sanggabuana, di Jawa Barat.:

Ia tiba di kaki Gunung Sanggabuana pada Rabu (25/5/2016) pukul 09.45 WIB. Ia mulai mendaki pada pukul 04.15 WIB. Willem menempuh pendakian sekitar 5,5 jam hingga kembali turun di Desa Mekar Buana.

"Di atas puncak ternyata banyak petilasan. Ada beberapa makam di sana," kata Willem usai pendakian.

Namun, menurut Willem tak jelas informasi mengenai makam-makam tersebut. Informasi yang dihimpun KompasTravel dari warga sekitar, memang benar di dekat Puncak Gunung Sanggabuana terdapat makam yang biasa dikunjungi masyarakat.

Gunung Sanggabuana berbatasan dengan Kabupaten Cianjur, Bogor, Purwakarta, dan Karawang. Gunung Sanggabuana memiliki ketinggian 1.291 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Saat ini Tim Ekspedisi "Jelajah Tanpa Batas-50 Gunung 40 Hari" Nissan Navara menuju Pandeglang untuk mengantarkan Willem mendaki Gunung Pulosari. Gunung Pulosari berketinggian 1.346 mdpl.

Ikuti kisah perjalanan Willem Sigar di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari". Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan pendakian Willem mendaki 50 gunung secara maraton dalam 40 hari. 

Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.

Comments: