KOMPAS.com - Karateka Indonesia, Rifki Ardiansyah Arrosyiid, mengaku terkejut dapat banyak pesan setelah berhasil meraih medali emas Asian Games 2018.
Menurut Rifki, telepon genggamnya sempat eror karena banyaknya pesan yang masuk.
"Setelah saya meraih emas, telepon genggam saya malah hang," ucap Rifki dikutip dari Bolasport.com.
"Saya punya aplikasi WhatsApp, Line, dan Instagram di telepon genggam. Banyak sekali yang mengirimkan pesan kepada saya, bahkan orang yang tidak saya kenal. Masing-masing ada sekitar 1.000 pesan, dikali tiga aplikasi, jadi sekitar 3.000 pesan. Hasilnya, telepon genggam saya sempat hang," ucap Rifki sambil tersenyum.
Baca juga: Asian Games 2018 - Menpora Akan Cairkan Bonus bagi Peraih Medali Pekan Depan Tanpa Pajak
Rifki meraih medali emas setelah dalam laga final mengalahkan wakil Iran, Amir Mahdi Zadeh, Minggu (26/8/2018). Bertanding di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Rifki menang dengan skor 9-7.
Raihan ini menjadi satu-satunya medali emas Indonesia dari cabang karate.
Melihat dukungan masyarakat ini, Rifki mengaku sangat bersyukur bisa membuat bangga Indonesia lewat olahraga.
"Artinya, seluruh masyarakat menyaksikan Asian Games 2018 dan saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Selanjutnya, saya ingin fokus agar bisa lolos ke Olimpiade 2020," ucap Rifki.
Karate akan melakukan debutnya pada Olimpiade Tokyo 2020 dan Indonesia menjadi salah satu negara yang berharap bisa lolos kualifikasi.
Pada Asian Games 2018 ini, selain satu medali emas, karate juga meraih tiga perunggu.(Aprelia Wulansari)
Editor | : | Aloysius Gonsaga AE |
Sumber | : | BolaSport |