JAKARTA, KOMPAS.com — Pelatih atletik Indonesia, Eni Nuraini, mengatakan sangat bersyukur dengan hasil yang dicapai Fadlin, Eko Rimbawan, Bayu Kertanegara, dan Lalu Muhammad Zohri yang turun di nomor lari estafet 4x100 meter putra dalam kualifikasi yang digelar pada Rabu (29/8/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Eni Nuraini berharap Lalu Muhammad Zohri dkk bisa mendapatkan hasil terbaik pada final yang akan digelar pada Kamis (30/8/2018).
"Saya tadi sempat seakan-akan sakit perut sebelum lomba dimulai. Namun, saya sempat menghitung waktu dengan stopwatch," ucap Eni Nuraini kepada pewarta tabloid Bola seusai babak kualifikasi.
Baca juga: Kurash Asian Games 2018 - Khasani Najmu Shifa Menangis Usai Sabet Medali Perunggu
"Saya mengharapkan hasil terbaik untuk final besok. Jika bisa podium, kami tentu sangat senang," kata Eni berharap.
Lalu Muhammad Zohri dkk membukukan catatan waktu 39,03 detik dalam kualifikasi. Hasil ini sekaligus menjadikan atletik sebagai salah satu harapan Indonesia, terlebih untuk ajang Olimpiade Tokyo 2020 yang sebentar lagi akan digelar.
"Indonesia belum pernah lolos kualifikasi Olimpiade nomor estafet. Kami memiliki waktu kurang dari dua tahun dan kami akan menjaga momentum ini serta memanfaatkan semua kesempatan dengan tim yang ada untuk Olimpiade," kata Eni.
Baca Juga: Alasan Son Heung-min Bermain sebagai Gelandang di Asian Games 2018
Tim estafet 4x100 meter putra Indonesia mengisi peringkat ketiga dalam daftar yang masuk final. Peringkat pertama diisi tim Jepang dengan 38,20 detik dan skuad China di peringkat kedua dengan 39,03 detik.
Selain tiga negara tersebut, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Filipina juga melaju ke final. (Aprelia Wulansari)
| Editor | : | Eris Eka Jaya |
| Sumber | : | BolaSport |
