Atlet Termuda di Asian Games 2018, dari Deg-degan hingga Izin Sekolah

By - Kamis, 30 Agustus 2018 | 07:59 WIB
Skateboarder putri Indonesia Aliqqa Novvery (kiri) dan Bunga Nyimas (kanan) mengibarkan bendera merah putih usai mengikuti final skateboard kelas taman putri Asian Games 2018 di arena roller sport Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (29/8/2018).
Skateboarder putri Indonesia Aliqqa Novvery (kiri) dan Bunga Nyimas (kanan) mengibarkan bendera merah putih usai mengikuti final skateboard kelas taman putri Asian Games 2018 di arena roller sport Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (29/8/2018). (ANTARA FOTO/INASGOC/M N Kanwa)

PALEMBANG, KOMPAS.com — Novvery Aliqqa merupakan atlet termuda pada penyelenggaraan Asian Games 2018. Usia atlet skateboard putri Indonesia pada nomor women's street itu baru berusia sembilan tahun.

Sosoknya terlihat paling mungil di antara para peserta yang berlaga. Meski begitu, Aliqqa tampil percaya diri.

Aliqqa kerap menari mengikuti irama musik di sela pertandingan dan mengajak penonton untuk memberi semangat.

"Kesan pertama sih deg-degan. Namun, perlahan-lahan dibawa happy. Perasaan saya senang sekali karena sudah tampil terbaik," ucap Aliqqa kepada BolaSport.com.

Baca juga: Skateboard Asian Games 2018 - 2 Skateboarder Putra Indonesia Sumbang Medali Perak dan Perunggu

"Menari membuat mood saya jadi happy," aku gadis kecil berkepang dua itu.

Aliqqa memang belum menjadi juara di nomor tersebut. Dia finis di posisi keenam dari delapan peserta.

Akan tetapi, wakil Indonesia lainnya, Nyimas Bunga (12) meraih medali perunggu.

"Saya ikut senang karena teman saya bisa dapat medali. Saya sendiri bisa tampil saja sudah senang dan masuk peringkat keenam," aku Aliqqa.

"Sudah bisa kenalan dengan lawan dari negara lain, rasanya senang sekali. Sebenarnya saya lumayan puas bisa mengikuti Asian Games," tutur Aliqqa.

Baca juga: Nyimas Persembahkan Medali untuk Ibunda, Sang Ayah Bangga

Bagi Aliqqa, Asian Games 2018 merupakan ajang internasional pertama yang diikutinya.

"Biasanya, saya baru mengikuti kejuaraan antar-kota dan setelah sampai di Palembang udara cukup panas," ucap atlet kelahiran 4 Februari 2009 ini.

Aliqqa mulai mengenal skateboard dari umur tujuh tahun dari sepupunya yang saat itu datang ke rumahnya.

"Saat itu dia main skateboard di depan saya. Saya langsung minta diajarkan caranya terus dan mulai main di skate park sehingga lama-lama jadi terbiasa," tutur siswi kelas IV sekolah dasar (SD) ini.

"Yang membuat saya senang adalah bisa mencari variasi trik sendiri, punya style sendiri. Bisa ikut lomba dengan lebih jago," ujar Aliqqa.

Skateboarder Indonesia Aliqqa Novvery melakukan gerakan trik pada sesi latihan jelang Asian Games 2018 di arena roller sport Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/8). Aliqqa yang masih berusia sembilan tahun merupakan atlet termuda pada ajang olah raga Asian Games.
Skateboarder Indonesia Aliqqa Novvery melakukan gerakan trik pada sesi latihan jelang Asian Games 2018 di arena roller sport Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/8). Aliqqa yang masih berusia sembilan tahun merupakan atlet termuda pada ajang olah raga Asian Games. (ANTARA FOTO/INASGOC/M N Kanwa)

Aliqqa mengatakan, dia tidak pernah takut cedera ketika mencoba gaya baru dari papan seluncur miliknya.

"Saya tidak takut cedera. Saya pernah keseleo engkel dan sempat tidak bisa jalan. Lama-lama habis itu sudah biasa," kata Aliqqa.

Saat tampil di Palembang, Aliqqa disaksikan langsung oleh kedua orangtua dan seluruh teman-teman sekelasnya dari SD Kupu-kupu, Kemang, Jakarta Selatan.

"Saat menjalani persiapan Asian Games, saya izin tidak masuk sekolah. Biasanya, saya sekolah dulu sampai selesai, istirahat sebentar, baru main skateboard. Orangtua mendukung sekali karena mereka sudah mengarahkan saya kesini," ucap Aliqqa.

"Mereka menemani saya setiap saat ketika pelatnas dan saya sudah bisa belajar disiplin selama pelatnas," ucap Aliqqa.

Baca juga: Skateboard Asian Games 2018 - Raihan 2 Perak dan 2 Perunggu Jadi Bekal Menuju Olimpiade Tokyo 2020

Aliqqa, selanjutnya punya mimpi bisa tampil pada Olimpiade Tokyo 2020. Hanya 20 peserta yang bisa lolos ke multi-ajang tersebut.

Indonesia sendiri menutup perjalanan pada Asian Games 2018 dengan mengoleksi 2 medali perak dan 2 medali perunggu. (Delia Mustikasari)  

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : BolaSport
Artikel Terkait


Close Ads X