Raihan Perak Sepak Takraw Putra Jadi Sejarah Baru Indonesia

By M. Hafidz Imaduddin - Selasa, 28 Agustus 2018 | 18:27 WIB
Sepak takraw Indonesia memenangi medali perak nomor regu putra Asian Games 2018 usai kalah 21-18, 20-22, 11-21 dari Malaysia pada Selasa (28/8/2018) di Ranau Hall Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.
Sepak takraw Indonesia memenangi medali perak nomor regu putra Asian Games 2018 usai kalah 21-18, 20-22, 11-21 dari Malaysia pada Selasa (28/8/2018) di Ranau Hall Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan. (ANTARA FOTO/INASGOC/SUTANTA ADITYA)

KOMPAS.com - Tim sepak takraw putra Indonesia mencetak sejarah baru di gelaran Asian Games saat meraih medali perak, Selasa (28/8/2018).

Medali perak ini diraih setelah pada laga final kalah dari tim Malaysia, 21-18, 20-22, dan 11-21.

Meski gagal meraih emas, tim sepak takraw putra Indonesia sukses mengakhiri kutukan medali perunggu dari cabor tersebut.

Sejak sepak takraw resmi dipertandingkan pada Asian Games Beijing 1990, Indonesia tercatat belum pernah sekalipun meraih medali perak, juga emas.

Sebelum meraih perak di edisi 2018, Indonesia total meraih delapan medali yang semuanya adalah perunggu. Setelah menunggu 28 tahun, akhirnya Indonesia bisa meraih medali perak dari cabang sepak takraw.

Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Setelah 12 Tahun Menunggu, Jojo Buktikan Tunggal Putra Indonesia Bisa Kembali Berjaya

Meski mencetak sejarah, tim Indonesia tetap merasakan kekecewaan karena gagal mempersembahkan emas di rumah sendiri.

Salah satu pemain Indonesia, Viktor Eka Prasetya, mengaku kecewa, terlebih harus kalah dari Malaysia yang merupakan rival.

"Kalau sama Malaysia dalam hati sih tidak ikhlas kalau kalah. Karena pada pertandingan yang lalu kami menang atas Malaysia. Nah, malah pas tuan rumah kami malah dibalas, " kata Prasetya dikutip dari BolaSport.com.

Kekecewaan yang sama diungkapkan Nofrizal yang menganggap timnya seharusnya bisa bangkit terlebih di gim ketiga.

"Mereka lebih berani untuk mengejar poin dan akhirnya kami tersusul. Justru kami yang kemudian berada di bawah tekanan mereka. Kami sudah berusaha untuk bangkit. tetapi kami tidak bisa untuk keluar dari tekanan itu," kata Nofrizal.

Baca juga: Daftar Gelar Juara Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sejak Dipasangkan pada 2015 hingga Raih Emas di Asian Games 2018

Harapan sepak takraw untuk mencetak sejarah dengan medali emas masih terbuka di nomor quadrant baik putra maupun putri. Viktor dan juga Nofrizal menyebut timnya akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih medali emas pertama.

"Pokoknya kami tetap berusaha kembali untuk mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia. Mungkin di Asian Games 2018 ini perak pertama, tetapi kami tetap berusaha untuk memberi yang terbaik untuk bangsa dan negara, " kata Nofrizal.

"Berusaha untuk 0-0 lagi dan berusaha untuk menyumbang emas," kata Victor. (Any Hidayati)

Editor : Eris Eka Jaya
Sumber : BolaSport
Artikel Terkait


Close Ads X