Nama Sandiaga Uno yang Tiba-tiba Muncul Jadi Kandidat Cawapres Prabowo

By Fabian Januarius Kuwado - Kamis, 9 Agustus 2018 | 08:48 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno usai hadir dalam acara launching stikerisasi aman saji Asian Games di Plaza Indonesia, Selasa (24/7/2018).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno usai hadir dalam acara launching stikerisasi aman saji Asian Games di Plaza Indonesia, Selasa (24/7/2018). (KOMPAS.com/JESSI CARINA )

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak disangka-sangka, nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno rupanya turut dipertimbangkan menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2019.

Nama Sandiaga otomatis bersanding dengan sejumlah nama yang sebelumnya sudah digadang-gadang menjadi Cawapres Prabowo, mulai dari Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ustaz Abdul Somad dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kabar itu pertama kali diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. "Ya masih wacana ya. Ada yang usul," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/8/2018) malam.

Namun, Fadli enggan menyebutkan siapa yang mengusulkan nama Sandi. Ia hanya memberi 'clue' bahwa pengusul bukanlah berasal dari internal Gerindra, melainkan dari eksternal.

Ketika ditanya mengapa nama Sandiaga masuk pada detik-detik terakhir, Fadli menjawab, karena selama ini Gerindra lebih sering mendiskusikan soal nama-nama kandidat cawapres Prabowo dengan Partai Demokrat, PKS dan ulama.

Baca jugaSandiaga Uno yang Kini Bungkam Ditanya soal Politik...

Dinamika pun berjalan cepat. Selang satu hari setelah pernyataan Fadli, yakni pada Kamis (9/8/2018) dini hari, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, saat ini kandidat cawapres Prabowo tersisa dua nama, yakni AHY dan Sandiaga Uno.

Gerindra pun masih membahas dua nama itu bersama Partai Demokrat, PAN dan PKS. Tak heran, agenda pertemuan Prabowo Subianto dengan elite ketiga partai politik lainnya cukup padat.

"Jadi dikonsultasikan dari pagi sampai malam, ini dikonsultasikan. Hasilnya ya malam ini mau kami putuskan," ujar Muzani.

Meski demikian, merebak kabar miring seiring dengan kemunculan nama Sandiaga yang terkesan tiba-tiba. Kabar miring itu, antara lain soal mahar berjumlah besar yang diberikan Sandiaga ke PKS dan PAN hingga penolakan Partai Demokrat atas masuknya nama Sandiaga Uno.

Baca jugaFadli Zon Sebut Sandiaga Uno Masuk dalam Kandidat Cawapres Prabowo

Lantas, apa tanggapan Sandiaga sendiri soal menguatnya nama dirinya sebagai cawapres Prabowo?

"Saya sudah mundur sebagai tim pemenangan sesuai PKPU dan saya tidak dalam kapasitas membuat statemen politik," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Selasa. 

Diketahui, saat ini Sandiaga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra. Sebelumnya, ia sempat menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo di Pilpres 2019. Saat kembali didesak jurnalis mengenai yang sama, Sandiaga hanya tersenyum.

Kompas TV Fadli mengatakan kedua nama ini nantinya akan dibahas dalam pertemuan bersama keempat parpol hari ini.



 

Editor : Sabrina Asril
Artikel Terkait


Close Ads X