Jokowi Kembali Terima Bupati di Istana Bogor, Bahas Ekonomi Nasional

By Fabian Januarius Kuwado - Selasa, 31 Juli 2018 | 15:15 WIB
Presiden Joko Widodo, Selasa (31/7/2018) saat menerima sejumlah bupati di Ruang Garuda Istana Presiden Bogor.
Presiden Joko Widodo, Selasa (31/7/2018) saat menerima sejumlah bupati di Ruang Garuda Istana Presiden Bogor. (Fabian Januarius Kuwado)

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali menerima sejumlah bupati di Ruangan Garuda, Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/7/2018) siang.

Pengamatan Kompas.com, hadir 33 orang bupati. Antara lain, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Jepara Marzuki, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar, Bupati Sorong Johny Kamuru, Bupati Kaimana Matias Mairuma, dan Bupati Musi Banyuasin Dody Reza.

Dalam pidato pembukaan, Presiden Jokowi mengatakan, pertemuan seperti ini penting untuk mendorong sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Agar Bapak-Ibu Bupati mengetahui langkah-langkah (yang dilakukan pemerintah pusat), mulai dari kabupaten, kota dan provinsi dan (permasalahan) bisa kita selesaikan bersama-sama," ujar Jokowi.

(Baca juga: Peringatan Keras Jokowi, Kepala Daerah Jangan Main-main dengan Korupsi)

Pertumbuhan ekonomi hingga inflasi

Jokowi kemudian menyinggung tiga topik. Pertama, yakni soal pertumbuhan ekonomi.

Jokowi berpesan agar para bupati mengelola perekonomian di daerahnya dengan cermat dan hati-hati. Sebab, penurunan pertumbuhan ekonomi di kabupaten secara tidak langsung juga akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

"Saya berharap semua hati-hati dalam mengelola ekonomi di daerah masing-masing. Karena ekonomi di kabupaten, di kota dan provinsi dikumpulkan, itu menjadi pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Jokowi.

Kedua, Jokowi menyinggung soal perang dagang antara Amerika Serikat dengan China yang berimbas pada perekonomian negara lain, terutama Indonesia.

"Perang dagang Amerika dengan China ini menekan ekspor, menekan neraca perdagangan kita sehingga memerlukan kerja keras bersama agar ekonomi nasional tidak terganggu," ujar Jokowi.

Ketiga, Jokowi menyinggung inflasi yang dinilainya masih dalam angka cukup aman pada tahun 2018 ini. Presiden mengapresiasi para kepala daerah yang berkontribusi dalam hal inflasi rendah tersebut.

Pertemuan yang dimulai pukul 14.08 WIB itu merupakan sesi pertama. Rencananya, pertemuan sesi kedua dengan para bupati yang berbeda akan kembali dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB.

Kompas TV Operasi tangkap tangan KPK terhadap Bupati Lampung Selatan dan sejumlah Kepala Dinas di Bandar Lampung, mendapat perhatian Presiden Joko Widodo.



Editor : Bayu Galih
Artikel Terkait


Close Ads X