JAKARTA, KOMPAS.com - Selain mengusulkan pedagang sate taichan direlokasi ke Kompleks Parlemen dan Jalan Gelora, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengusulkan agar mereka direlokasi ke pusat perbelanjaan di sekitar Jalan Asia Afrika.
"Saya pikir tata daerah situ masa enggak ada sih, kita minta Senayan City give a night market for taichan atau Plaza Senayan jalannya gede-gede begitu. Just for Asian Games tutup dari ujung ke ujung dari jam 20.00 sampai 14.00 untuk taichan di situ," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Baca juga: Sandiaga Usul Pedagang Sate Taichan Direlokasi ke Kompleks DPR atau Tutup Jalan Gelora
Menurut Sandiaga, jika sate taichan mengganggu pengunjung mal, ia minta pengelola mencarikan lahan yang tidak mengganggu.
Selain dua mal itu, Sandiaga juga mengusulkan agar sate taichan dipindah ke lapangan golf.
"Lapangan golf milik teman saya pak Gita Wirjawan kalau malam kan kosong. Itu bisa kan selama Asian Games dijadiin kayak night market. Itu kan menarik juga selama kita pastikan gak mengganggu, kan enggak ada orang main golf tengah malam buta. Mungkin bisa pakai di pelataran," ujar Sandiaga.
Sandiaga menginstruksikan Lurah Gelora agar membuat terobosan dan inovasi dalam menata pedagang kaki lima di wilayahnya.
"Saya minta untuk dikoordinasikan dengan Lurah Gelora. Saya kan selalu lari dengan Bu Lurah Gelora. Coba lebih produktif, inovatif," kata Sandiaga.
Baca juga: 1 Agustus Masih Berjualan di Senayan, Gerobak Sate Taichan Akan Diangkut
Sejauh ini, diperkirakan ada 125 pedagang sate taichan di sepanjang Jalan Asia Afrika. Mereka diminta angkat kaki sejak 1 Agustus 2018 agar sekitar kawasan Gelora Bung Karno steril dari pedagang kaki lima.
| Editor | : | Icha Rastika |
