Pedagang Sate Taichan di Senayan Dilarang Berjualan Selama Asian Games

By Kontributor Jakarta, David Oliver Purba - Rabu, 4 Juli 2018 | 22:53 WIB
Baliho Asian Games ke-18 2018 di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Pada 1962, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games yang ke-4.
Baliho Asian Games ke-18 2018 di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Pada 1962, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games yang ke-4. (Kompas.com/Josephus Primus)

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan, pedagang sate taichan di Jalan Asia-Afrika, Senayan, dilarang berjualan di sana selama perhelatan Asian Games 2018 atau mulai 1 Agustus-9 September 2018.

Sekitar 150 pedagang sate di kawasan tersebut diminta untuk memindahkan dagangan mereka.

"Perkembangan, menginginkan mereka sudah berhenti (berjualan) 1 Agustus sampai 9 September," ujar Mangara, saat dihungi Kompas.com, Rabu (4/7/2018).

Baca juga: Selama Asian Games 2018, Delman di Jakarta Pusat Dilarang Beroperasi

Mangara mengatakan, aturan tersebut diberlakukan untuk mensterilkan area Stadion Gelora Bung Karno yang dijadikan salah satu lokasi ajang olahraga terbesar se-Asia itu. Sosialiasi telah dilakukan sebelum Asian Games, bahkan ketika para pedagang pertama kali ditempatkan di lokasi tersebut.

Para pedagang disebut menyanggupi jika sewaktu-waktu tidak boleh berjualan untuk kepentingan umum.

Mangara mengatakan, sosialiasi kembali dilakukan dan para pedagang setuju untuk pindah sementara dari lokasi tersebut. Pedagang juga telah menandatangani kesepakatan bersama dengan Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Selama Asian Games, Seluruh Delman di Jakarta Pusat Direlokasi Ke Kota Tua dan Ragunan

"Pada saat dulu waktu penataan, diingatkan bahwa anda bisa saja diminta sewaktu-waktu (berhenti berjualan di lokasi) untuk kepentingan negara dan anda harus siap, kata mereka, mereka siap. Lalu saya konsentrasikan untuk Asian Games, kata mereka siap," ujar Mangara.

"Mereka juga sudah menandatangani kesepakatan, dan mereka bilang siap," tambah Mangara.

Kompas TV Uang kompensasi akan diserahkan secara kolektif di kecamatan masing-masing.



Editor : Robertus Belarminus
Artikel Terkait


Close Ads X