Sandi Sebut Inasgoc Beri Keleluasaan UMKM Produksi Suvenir Asian Games 2018

By Kontributor Jakarta, David Oliver Purba - Jumat, 6 Juli 2018 | 10:17 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno usai sidang paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (2/7/2018).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno usai sidang paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (2/7/2018). (KOMPAS.com/JESSI CARINA )

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc) telah memberikan keleluasaan terhadap usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) binaan Pemprov DKI Jakarta untuk memproduksi merchandise dan suvenir Asian Games 2018.

Sebelumnya, UMKM dilarang menjual merchandise Asian Games 2018 jika tidak memiliki sertifikasi dari Inasgoc.

"Inasgoc memberikan keleluasaan," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Sandiaga mengatakan, keputusan itu diambil setelah pihaknya melakukan pembicaraan dengan Ketua Inasgoc Erick Thohir.

Sejumlah UMKM, kata Sandi bahkan telah memproduksi kaos, maskot, dan suvenir yang akan dijual pada event olahraga yang digelar 18 Agustus mendatang.

Baca juga: Pedagang Kuliner di Lokbin Kota Intan Akan Dialihkan Jual Suvenir Asian Games

"Agak kesulitan, tetapi kami akhirnya melakukan terobosan dan inovasi. Pak Erick sudah mengizinkan kita khususnya UMKM. Untuk maskot-maskot sudah bisa diproduksi UMKM, kaos-kaos kemarin sudah bikin dan beberapa suvenir di bikin UMKM," ujar Sandi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya mengatakan ingin memberdayakan UMKM di Jakarta untuk memproduksi merchandise dan suvenir Asian Games 2018.

Namun, kendalanya ada pada izin penggunaan logo Asian Games dari Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc).

Editor : Dian Maharani
Artikel Terkait


Close Ads X