JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mempertanyakan permintaan Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) untuk membebaskan pajak Asian Games.
"Kenapa pajak tiket Asian Games mesti dibebasin? Itu dulu yang perlu dijawab, kenapa sih mesti dibebasin?" ujar Taufik ketika dihubungi, Selasa (22/5/2018).
Menurut Taufik, sebaiknya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak membebaskan pajak tiket untuk Asian Games.
Baca juga: Waktu Mepet, DPRD Tak Bisa Revisi Perda untuk Bebaskan Pajak Tiket Asian Games
Sebab, kata Taufik, pembebasan pajak tiket tidak dinikmati langsung oleh masyarakat.
Hal yang terjadi justru malah menguntungkan sponsor.
"Kalau penjualan tiket, kan, enggak bergantung dari pajak. Pajak itu, kan, dari jumlah tiket yang terjual," katanya.
Baca juga: DKI Cari Terobosan untuk Bebaskan Pajak Tiket Asian Games
Taufik mengatakan, pajak tiket juga bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Oleh karena itu, dia menilai sebaiknya Pemprov DKI tidak perlu membebaskan pajak tiket itu.
"Karena bisa menjadi sumber pendapatan DKI juga," ujar Taufik.
Baca juga: Pemprov DKI Akan Bebaskan Pajak Tiket Asian Para Games 2018
Ketua Panitia Asian Games (INASGOC) Erick Thohir meminta agar Pemprov DKI Jakarta segera memutuskan perkara tiket itu.
Pasalnya, penyelenggaraan Asian Games kurang dari tiga bulan lagi.
"Waktunya tinggal 89 hari, sekarang kami harus action-oriented, tidak hanya planning," ujar Erick.
Baca juga: Jakarta Diminta Bebaskan Pajak Tiket Asian Games
Daerah lain yang jadi tuan rumah Asian Games yakni Palembang dan Jawa Barat sudah membebaskan pajak tiket Asian Games.
| Editor | : | Kurnia Sari Aziza |
