Warga Diminta Memaklumi Pembatasan Lalu Lintas Saat Asian Games

By Jessi Carina - Rabu, 16 Mei 2018 | 16:22 WIB
Suasana peserta parade Asian Games XVIII 2018 Jakarta-Palembang di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (13/5/2018). Acara yang diikuti sekitar 5.000 peserta dari berbagai komunitas, instansi pemerintah, dan pihak sponsor tersebut untuk menggelorakan semangat dan partisipasi masyarakat dalam menyambut Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.
Suasana peserta parade Asian Games XVIII 2018 Jakarta-Palembang di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (13/5/2018). Acara yang diikuti sekitar 5.000 peserta dari berbagai komunitas, instansi pemerintah, dan pihak sponsor tersebut untuk menggelorakan semangat dan partisipasi masyarakat dalam menyambut Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. (MAULANA MAHARDHIKA)

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Olahraga dan Kepemudaan DKI Jakarta Ratiyono meminta warga memaklumi pengaturan atau pembatasan lalu lintas saat penyelenggaran Asian Games pada Agustus nanti. Ratiyono mengatakan, pembatasan ini demi nama baik Indonesia di mata dunia.

"Masyarakat harus disosialisasikan jauh-jauh hari sehingga bisa memaklumi hajatan Asian Games ini demi harumnya nama Indonesia. Jadi mengalah sedikit demi nama bangsa Indonesia," ujar Ratiyono di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (16/5/2018).

Baca juga: Sejumlah Negara Peserta Asian Games 2018 Pertanyakan Situasi Keamanan

Pembatasan lalu lintas dibutuhkan supaya atlet dari mancanegara tidak terlambat hadir ke venue Asian Games dari Wisma Atlet Kemayoran.

Menurut Ratiyono, simulasi telah dilakukan dua kali untuk mengetahui waktu tempuh dari Wisma Atlet ke Gelora Bung Karno.

Simulasi pertama waktu tempuhnya adalah 35 menit. Pada simulasi kedua, waktu tempuhnya menjadi lebih cepat yaitu 27. Hal ini karena ada pengaturan pendampingan dengan voorijder dan penjagaan di ruas jalan yang ramai.

Ratiyono mengemukakan, simulasi akan dilakukan kembali pada test event Asian Para Games. Dia meminta dukungan masyarakat agar memaklumi kondisi itu.

"Kalau ada pengaturan lalin (lalu lintas), pembatasan, itu semata-mata agar para atlet ketika bertanding tidak terlambat," ujar Ratiyono.

Baca juga: Demi Asian Games, 1.500 Bus Transjakarta Disiapkan Angkut Penonton

Editor : Egidius Patnistik
Artikel Terkait


Close Ads X