Seorang Pekerja Tewas di Lubang Galian Air, Sandiaga Akan Panggil Palyja

By Jessi Carina - Rabu, 2 Mei 2018 | 10:17 WIB
Petugas rescue berusaha mengevakuasi seorang pria yang terjebak di lubang galian saluran air di Jalan Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (1/4/2018).
Petugas rescue berusaha mengevakuasi seorang pria yang terjebak di lubang galian saluran air di Jalan Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (1/4/2018). (Command Center Damkar)

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan memanggil pihak Palyja terkait tewasnya pekerja karena terjebak di dalam lubang galian saluran air di Penjaringan, Jakarta Utara.

Sandiaga minta kejadian ini diinvestigasi.

"Saya akan memanggil Kepala Dinas Tenaga Kerja untuk melakukan evaluasi, memanggil pihak Palyja, dan kontraktornya untukk memastikan ini akan dievaluasi dan investigasi," ujar Sandiaga di Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).

Sandiaga menyampaikan ungkapan belasungkawa untuk keluarga almarhum.

Baca juga: Jenazah Pekerja Dievakuasi Setelah Tertimbun 12 Jam di Lubang Galian Saluran Air

Dia mendapatkan kabar tentang tewasnya seorang pekerja bernama Tarno, tadi pagi.

Menurut dia, seharusnya hal ini tidak terjadi. Sebab, Palyja sudah bertahun-tahun melakukan pekerjaan itu.

"Sudah saatnya kita memastikan keselamatan kerja bukan hanya yang ditulis yaitu safety first, tetapi merupakan hal yang kita lakukan dalam keseharian kita," katanya. 

Tarno (42) tewas terjebak di dalam lubang galian saluran air di Jalan Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (1/5/2018) malam.

Baca juga: Pekerja Tewas Terjebak Dalam Lubang Galian Air Palyja

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Satriadi Gunawan mengatakan, awalnya Tarno dan rekannya tengah menggali saluran Palyja kira-kira pukul 15.00.

"Posisi korban berada di dalam lubang yang digali tiba-tiba terjadi longsor yang berasal dinding galian sehingga korban terjebak di dalam galian lubang saluran air Palyja tersebut," kata Satria dalam keterangan tertulisnya, Selasa malam.

Editor : Kurnia Sari Aziza
Artikel Terkait


Close Ads X