Kim Kurniawan Bicara Progres Penyembuhan Cedera Patah Tulang Fibula

By Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani - Selasa, 27 Februari 2018 | 07:02 WIB
Gelandang Persib, Kim Jeffrey Kurniawan, saat diwawancarai media di GOR Padjadjaran, Bandung, Senin (26/2/2018).
Gelandang Persib, Kim Jeffrey Kurniawan, saat diwawancarai media di GOR Padjadjaran, Bandung, Senin (26/2/2018). (KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI)

BANDUNG, KOMPAS.com - Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan, masih berupaya keras sembuh dari cedera. Ia pun masih menyimpan hasrat dapat pulih sebelum kompetisi Liga 1 bergulir.

Senin (26/2/2018) sore, tim Persib menggelar latihan atletik di GOR Padjadjaran, Bandung. Kim pun tampak masih berlatih terpisah ditemani fisioterapis Persib, Benediktus.

Dari pantauan Kompas.com, Kim masih fokus latihan penguatan otot setelah cedera patah tulang fibula kaki kiri pada November 2017 lalu saat Persib bertemu Persija Jakarta di Solo.

"Kondisi masih sama sebetulnya. Saya ingin ikut lari, tetapi kondisinya belum memungkinkan. Jadi, masih harus latihan terpisah," ucap Kim.

Baca juga : Kim Jeffrey Gereget Ingin Segera Bela Persib

"Tadi latihan kebanyakan penguatan otot karena kalau lari-lari masih ada yang kerasa. Kami pulihkan ototnya dulu. Selain itu, koordinasi pun harus dilatih lagi dengan benar agar jalannya, larinya tidak salah," kata pemain berdarah Jerman itu.

Kim mengaku cukup tak nyaman dengan kondisinya saat ini. Sebab, ia sudah tak sabar ingin segera berlatih penuh bersama rekan setimnya.

"(Latihan terpisah) itu hal yang paling saya tidak suka, latihan sendiri, enggak bareng sama tim. Namun, mau bagaimana lagi, memang ada tahapnya untuk bergabung dengan tim, tetapi ini masih tahap penyembuhan, step by step," tuturnya.

Baca juga : Jadwal Liga 1 Terancam Mundur Lagi, Persib Tetap Fokus Siapkan Tim

Namun, belum adanya kepastian kick-off Liga 1 menjadi keuntungan tersendiri bagi Kim. Sebab, ia merasa punya waktu lebih untuk memulihkan cederanya.

"Ya, kita belum tahu mulainya kapan, bisa awal Maret, pertengahan, atau akhir, kalau akhir Maret, saya lebih optimistis. Jadi, kita tunggu saja karena susah untuk dibilang mudah-mudahan lebih cepat dari perkiraan," tuturnya. 

Editor : Eris Eka Jaya
Artikel Terkait


Close Ads X