Kaleidoskop 2016
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Kekhawatiran Warga soal Reklamasi dan Jawaban Anies Baswedan
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkampanye di Jalan Persatuan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (5/12/2016).Terkait
- "Apakah Pak Sandiaga Setuju dengan Reklamasi Pantai?"
- Sandiaga: Kami Akan Hentikan Reklamasi
- KPK Akui Tak Cukup Bukti untuk Kembangkan Kasus Suap Raperda Reklamasi
- Sandiaga Ingin Hentikan Reklamasi, Taufik Sebut Perlu Kajian
- Menyoal Sikap Anies-Sandi Terkait Reklamasi
- Kedatangan PM Belanda Disambut Demo terhadap Proyek Reklamasi NCICD
- Kedubes Belanda Siap Fasilitasi Dialog soal Reklamasi Teluk Jakarta
JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam kampanyenya ke Jalan Persatuan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, calon gubernur Anies Baswedan banyak mendapat keluhan soal reklamasi. Salah satu warga khawatir soal kedatangan warga negara asing jika teluk Jakarta direklamasi.
"Ini penting nih, Pak, reklamasi kalau udah jadi, kita bakal kedatangan 3 juta penduduk China. Ini nanti akan punya hak ini suara. Jadi kalau Bapak bilang tidak, ya tidak," kata warga itu.
Tikno, warga lainnya, mengatakan, reklamasi tidak dibutuhkan oleh Jakarta sebab Indonesia merupakan negara kepulauan.
"Kalau di logika enggak lucu. Beratus-ratus pulau untuk meningkatkan SDM itu lebih dari cukup," kata Tikno.
Anies menjelaskan bahwa ia dan Sandiaga merupakan satu-satunya calon yang dengan tegas akan menghentikan reklamasi. Hal itu tertuang dalam 23 janjinya.
"Kita melihat kepentingan nelayan jadi prioritas. Maka kita berkesimpulan posisi kita tidak menyetujui. Tentu semua harus dibicarakan lebih lanjut. Ini masalah kepentingan," kata Anies.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
| Penulis | : Nibras Nada Nailufar |
| Editor | : Ana Shofiana Syatiri |
