Kuartal III 2016, BNI Syariah Salurkan Pembiayaan Rp 19,53 Triliun - Kompas.com
Senin, 6 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Kuartal III 2016, BNI Syariah Salurkan Pembiayaan Rp 19,53 Triliun

Kamis, 20 Oktober 2016 | 15:30 WIB
Primus Logo BNI Syariah. BNI Syariah bermula sebagai Unit Usaha Syariah (UUS) BNI konvensional yang mulai beroperasi pada 29 April 2000. Selanjutnya, pada 19 Juni 2010, status BNI Syariah meningkat menjadi Bank Umum Syariah (BUS).

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank BNI Syariah melaporkan total pembiayaan yang telah disalurkan selama kuartal III 2016 sebesar Rp 19,53 triliun.

Realisasi ini tumbuh dibandingkan Rp 16,97 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono menyatakan, peningkatan penyaluran pembiayaan tersebut dilakukan dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan.

Rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) BNI Syariah pada kuartal III 2016 tercatat sebesar 3,03 persen, di bawah rata-rata industri perbankan syariah nasional.

“Dari total pembiayaan sebesar Rp 19,53 triliun tersebut, sebagian besar merupakan pembiayaan konsumer, yaitu 53,46 persen,” ujar Imam di Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Selain ke sektor konsumer, sebesar 22,53 persen dari total penyaluran pembiayaan BNI Syariah disalurkan ke sektor ritel produktif atau Usaha Kecil Menengah (UKM).

Sementara itu, sebanyak 16,21 persen dari total pembiayaan BNI Syariah disalurkan ke sektor pembiayaan komersial.

Di samping itu, 5,85 persen dari total pembiayaan disalurkan ke sektor mikro dan kartu pembiayaan Hasanah Card sebesar 1,93 persen.

“Untuk pembiayaan konsumer, sebagian besar portfolio merupakan BNI Griya i B Hasanah, yakni sebesar 85,51 persen,” ungkap Imam.

Hingga kuartal III 2016, dana pihak ketiga (DPK) BNI Syariah tercatat sebesar Rp 22,77 triliun, meningkat dibandingkan Rp 18,93 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Rasio dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) pada kuartal III 2016 tercatat sebesar 47,42 persen dibandingkan 43,78 persen pada kuartal III 2015.

Kompas TV Ekonomi Syariah Kian Redup 2016, Kok Bisa?



Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Aprillia Ika