Apple Dituding Hapus 120 GB Lagu dari Komputer Pengguna - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Apple Dituding Hapus 120 GB Lagu dari Komputer Pengguna

Sabtu, 7 Mei 2016 | 18:42 WIB
Apple Tampilan aplikasi Apple Music Memos

Dalam situsnya, Apple sama sekali tidak menyebutkan soal penghapusan lagu yang berada di komputer pengguna. Hanya diterangkan mekanisme kerja yang mirip dengan penjabaran Pinkstone.

Serenity Caldwell dari iMore mengatakan bahwa file lagu di komputer yang terhubung dengan Apple Music seharusnya tak terhapus kecuali memang dihapus secara sengaja oleh pengguna.

@jsnell/ Twitter Kotak dialog ini sering membuat pengguna Apple Music bingung. Pilihan "delete song" akan menghapus file di komputer, sementara "remove download" tetap akan mengirim file lokal ke folder trash tapi tetap mempertahankan file lagu yang sama di server iCloud. File di folder trash tidak akan dihapus sebelum folder trash dikosongkan sendiri oleh pengguna.

Apple Music, kata dia, akan menelusuri library musik dan mencocokkan lagu yang ada dengan database (sync). Lagu yang tidak ada dalam database akan diunggah ke server Apple setelah sebelumnya dikonversi ke dalam format AAC 256 Kbps.

Tujuannya supaya file musik yang tak ada dalam database Apple ini tetap bisa diputar oleh pengguna Apple Music dari perangkat lain lewat streaming, meskipun perangkat tersebut tidak menyimpan file musik yang bersangkutan.

Berbeda dari Pinkstone, Caldwell mengatakan bahwa file asli dari musik yang diunggah ke server Apple ini tidak diutak-atik, apalagi dihapus. Tapi, apabila pengguna berhenti berlangganan Apple Music, maka lagu dalam database Apple tidak akan bisa diakses setelah lewat 30 hari.

File asli yang sejak awal memang sudah berada di komputer pengguna sendiri tidak akan dihapus dan tetap bisa diakses.

Jadi, pada dasarnya pengguna Apple Music memiliki dua library terpisah: satu library di komputer berisi semua lagu, termasuk yang disimpan di harddisk, serta library kedua di server Apple (iCloud) berisi lagu-lagu yang bisa diakses dari semua perangkat

Membingungkan? Memang begitu. Apple Music sendiri sering dikritik karena memilki mekanisme kerja yang memusingkan pengguna.

Solusi sederhananya, untuk menghindari kehilangan musik, pengguna harus selalu menyimpan backup file lagu sebelum menggunakan jasa streaming pihak ketiga seperti Apple Music yang memiliki fitur sync.

Page:

Penulis: Oik Yusuf
Editor : Reza Wahyudi
Sumber: Daily Mail