Kaleidoskop 2016

KOMPAS.com - Starbucks memberikan fasilitas beasiswa kepada para karyawannya yang ada di AS untuk melanjutkan pendidikan mereka di Arizona State University. Sejauh ini sudah ada 2.200 karyawan yang mendapatkan fasilitas itu, dan sebanyak 1.800 sedang mengajukan beasiswa ke perusahaan tersebut.

Starbucks mulai menawarkan beasiswa pendidikan kepada karyawannya di universitas tersebut pada tahun lalu, namun hanya terbatas untuk 2 tahun pendidikan. Namun mulai tahun ini, Starbucks menawarkan beasiswa untuk menempuh pendidikan hingga 4 tahun.

Sebagaimana dikutip dari CNN Money, Selasa (12/5/2015), juru bicara Starbucks Laurel Harper mengatakan 1.800 karyawan yang telah mendaftar akan segera mengetahui hasil pengajuannya dalam beberapa pekan mendatang. "Mereka akan bisa segera mengikuti perkuliahan paling cepat pada musim panas ini," ujarnya.

Seiring dengan pemberian beasiswa itu, belakangan makin banyak karyawan Starbucks yang ingin mengajukan beasiswa untuk melanjutkan kuliah. Apalagi, beasiswa tersebut tidak ada persyaratan minimal bekerja. Para barista yang baru bergabung punya kesempatan mendapatkan beasiswa itu.

Karena program beasiswa itu, Starbucks kebanjiran pelamar. Menurut Harper, alasan utama para calon karyawan melamar kerja di Starbucks adalah mereka ingin mendapatkan beasiswa tersebut.

All seluruh karyawan Starbucks berhak mendapatkan beasiswa dengan syarat mereka bekerja lebih dari 20 jam per minggu.

Para karyawan bisa emmilih jurusan apapun yang mereka minati, dan tidak ada kewajiban untuk terus bekerja di Starbucks.