Kompas.com
Minggu, 16 Juni 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Soal Penyekatan di Suramadu, Bupati Bangkalan: Tidak Ada Diskriminasi kepada Warga Madura

Kamis, 17 Juni 2021 | 06:32 WIB

 

"Jadi, warga yang akan ke Surabaya akan dites swab semua di Suramadu sisi Bangkalan, dan warga yang akan ke Madura, akan dites swab di Surabaya, sehingga masyarakat yang datang ke Surabaya sudah dalam keadaan sehat dan warga yang ke Madura juga sehat. Artinya, di sini tidak ada yang namanya diskriminasi, karena semuanya sama," tegas Ra Latif.

Ra Latif menambahkan, permintaan bantuan kepada Pemkot Surabaya sudah berdasarkan arahan dan seizin Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jatim, dan Pangdam V Brawijaya.

Ia berharap, dengan berbagai bantuan ini, kasus Covid-19 di Bangkalan bisa segera melandai.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Surabaya dan Bangkalan tidak bisa dipisahkan.

Ia juga mengaku sadar betul dengan kondisi Bangkalan saat ini yang masuk pada zona merah, karena Surabaya sebelumnya sudah pernah mengalami zona merah.

"Makanya, sebagai saudara, kita harus saling melengkapi dan membantu, sehingga nanti nakes kami perbantukan ke Bangkalan," kata Eri.

Apalagi, jumlah nakes di Bangkalan tidak sebanyak seperti di Surabaya.

Selain itu, nakes di Bangkalan juga konsentrasi di 4 kecamatan di Bangkalan yang menjadi episentrum penyebaran Covid-19, sehingga ketika Bupati Bangkalan memohon bantuan nakes kepada Pemkot Surabaya, pihaknya langsung menyetujuinya.

Baca juga: 55 Rumah Warga di Maluku Tengah Rusak akibat Gempa

"Jadi, Insya Allah nakesnya akan kami support," ucap Eri.

Ketika nakes di Surabaya juga diperbantukan di Bangkalan, maka tes swab antigen akan dilakukan di Suramadu sisi Bangkalan.

Sehingga warga yang akan menuju Surabaya, akan dilakukan tes swab antigen di Bangkalan, bukan di Surabaya lagi.

Tapi, kalau ternyata di Bangkalan penuh atau antre yang akan dites, maka selain plat M akan dilepas dan akan dibantu tes antigen di Suramadu sisi Surabaya.

"Yang pasti, warga yang akan masuk ke Madura, harus saya pastikan sehat dengan dilakukan tes di Suramadu sisi Surabaya, sehingga Covid-19 di Madura cepat hijau dan di Surabaya juga hijau. Jadi, ini satu keluarga besar yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lainnya," tutur Eri.

Sebelumnya, Warga Madura, Jawa Timur, yang tergabung dalam Gerakan Selamatkan Jawa Timur (GAS Jatim) bakal menggelar aksi demonstrasi di kantor Pemerintah Kota Surabaya pada Kamis (17/6/2021) hari ini.

Page:

Penulis: Kontributor Surabaya, Ghinan Salman
Editor : Robertus Belarminus