Kompas.com
Selasa, 2 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Undang 65 Warga di Acara Peringatan Kematian Suami, Warga Ini Ternyata Positif Corona, 47 Tamu Reaktif

Rabu, 16 Juni 2021 | 16:36 WIB
Ilustrasi tes antibodi terhadap virus corona. Cek kekebalan tubuh terhadap virus corona dengan tes antibodi spesifik SARS-CoV-2 untuk mendeteksi seberapa besar antibodi yang terbentuk pasca-sembuh dari Covid-19 atau dari vaksinasi bisa melindungi tubuh dari infeksi virus corona.SHUTTERSTOCK/angellodeco Ilustrasi tes antibodi terhadap virus corona. Cek kekebalan tubuh terhadap virus corona dengan tes antibodi spesifik SARS-CoV-2 untuk mendeteksi seberapa besar antibodi yang terbentuk pasca-sembuh dari Covid-19 atau dari vaksinasi bisa melindungi tubuh dari infeksi virus corona.

MAGETAN, KOMPAS.com – Salah seorang warga Desa Kediran, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur dinyatakan positif Covid-19.

Warga tersebut rupanya sempat memiliki riwayat bepergian ke Purwodadi serta menggelar acara peringatan 1.000 hari kematian suaminya.

Akibatnya, 47 tamu undangan yang hadir dalam acara kenduri tersebut dinyatakan reaktif.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Tagih Surat Hasil Swab Petugas Penyekatan Suramadu, Ini Kata Polisi

Pulang dari Purwodadi

Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Rohmat Hidayat mengatakan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut mulanya sempat menjalani perawatan di RSI Aisyah Ponorogo.

Pasien itu dirawat karena mengalami lemas setelah pulang dari Purwodadi.

“Tanggal 1 Juni pulang dari Purwodadi, tanggal 5 Juni merasakan ada gejala lemas. Tanggal 14 kondisinya sakit dirawat di RSI Ponorogo,” ujarnya ditemui di ruang kerjanya Rabu (16/06/2021).

Baca juga: Harusnya Petugas Diswab Dulu Dong, Saya Kan Tak Tahu Mana yang Kena Covid-19

 

Ilustrasi Covid-19KOMPAS.COM/(Shutterstock/Petovarga) Ilustrasi Covid-19
Sempat gelar peringatan kematian suami dan undang warga

Sebelum dirawat di RSI Aisyah Ponorogo, pasien sempat menggelar hajatan kenduri memperingati 1.000 hari kematian suaminya, meski saat itu warga tersebut telah merasakan gejala sakit di tubuhnya.

Dalam kegiatan hajatan itu, pasien mengundang 65 orang tetangganya untuk menghadiri acara kenduri.

“Ada 65 orang yang menghadiri kenduri dan kontak erat dengan pasien,” imbuh Rohmat.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, Dinas Kesehatan Kabuapten Magetan melakukan tracing terhadap 65 tamu undangan yang menghadiri acara kenduri.

Hasil dari tracing dengan melakukan rapid antigen sebagain besar tamu undangan dinyatakan reaktif.

“ Hasil rapid ada 47 tamu undangan yang hasil rapidnya positif,” katanya.

Page:

Penulis: Kontributor Magetan, Sukoco
Editor : Pythag Kurniati