Ilustrasi Covid-19
Posko dapur umum dibuka oleh Pemkot Mojokerto untuk melayani kebutuhan makan minum warga lingkungan Sidomulyo Gang IV.
Permukiman padat penduduk tersebut untuk sementara dibatasi akses keluar dan masuknya. Demikian pula dengan kegiatan harian masyarakat setempat.
Untuk membatasi keluar masuknya orang di lingkungan tersebut, Satgas Covid-19 Kota Mojokerto memasang portal di pintu masuk gang IV.
Lingkungan Sidomulyo Gang IV, Kota Mojokerto, di-lockdown hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Dikatakan Ika Puspitasari, selain membatasi pergerakan masyarakat, Satgas Covid-19 Kota Mojokerto juga terus melakukan tracing untuk mendeteksi tingkat penyebaran Covid-19.
Sasaran tracing juga diperluas pada dua gang berdekatan, di lingkungan Sidomulyo, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto, mulai melakukan tracing dan pemeriksaan pada 11 Juni
"Tracing terus kita lakukan. Sampai hari ini ada 96 orang yang menjalani pemeriksaan, semuanya merupakan hasil tracing," ungkap Ika Puspitasari.
Baca juga: Rawat 369 Pasien Covid-19, Kapasitas Tempat Tidur RSLI Surabaya Hanya Tersisa 31
Dia berharap, masyarakat di wilayah yang dipimpinnya disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan.
Apalagi, ada kemungkinan bahwa virus yang menginfeksi puluhan warga lingkungan Sidomulyo Gang 4 merupakan varian delta.
"Untuk mengantisipasi penularan, tiada lain, tiada bukan, adalah kita harus patuhi Prokes (Protokol Kesehatan. Siapapun, dimanapun, tolong patuhi Prokes," ujar Ika Puspitasari.
Dia menambahkan, karena permukiman penduduk di lingkungan Sidomulyo Gang IV dibatasi aksesnya, Pemkot Mojokerto menyediakan tiga kali makan sehari bagi warga di lingkungan itu.
Penulis | : Kontributor Jombang, Moh. Syafií |
Editor | : Pythag Kurniati |