Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Cerita Guru Retno, Menangis Saat Dapat Hadiah Ponsel hingga Videonya Viral

Selasa, 15 Juni 2021 | 16:18 WIB
Video  seorang guru menangis saat mendapatkan kado perpisahan dari muridnya viral di media sosial TikTok.TikTok @mascaton Video seorang guru menangis saat mendapatkan kado perpisahan dari muridnya viral di media sosial TikTok.

Patungan belikan gurunya ponsel

Saat itu Retno berpikiran, pasti muridnya mengikuti sarannya agar tak membelikannya ponsel.

Namun ternyata ia tetap mendapatkan kado tersebut di malam perpisahan.

"Mereka tetap patungan. Saya sangat terharu, ponsel ini wujud kasih sayang mereka terhadap saya," katanya.

Ia mengaku jika ingat peristiwa ini menangis terharu. Ia berdoa kepada muridnya sukses di kemudian hari.

"Sampai sekarang pun klo ingat peristiwa itu, saya tanpa terasa menangis," katanya.

Baca juga: Hanya Tersedia 16 Menit untuk Menyelamatkan Diri jika Tsunami Mengempas Pantai Selatan Blitar

Video viral

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral


Diberitakan sebelumnya, video seorang guru menangis saat mendapatkan kado perpisahan dari muridnya, viral di media sosial TikTok.

Video tersebut diunggah siswa SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi, Jawa Timur bernama Caton Gilang Alzauzy (18) melalui akun TikTok @mascaton.

Dalam video tersebut, sejumlah siswa SMA mendatangi kediaman guru bernama Retno itu.

Mereka menyerahkan sebuah bingkisan yang awalnya dikira parfum atau minyak wangi oleh Retno.

Namun setelah dibuka, rupanya bingkisan tersebut berupa ponsel. Menerima kado itu, Retno menangis.

Baca juga: Cerita Warga Papring Bangkitkan Kerajinan Besek yang Sempat Hilang

Hingga saat ini, video itu dilihat sebanyak 1,4 juta kali dan dikomentari sebanyak 22 ribu kali.

Caton mengatakan pemberian kado itu terjadi usai malam pelepasan siswa-siswi SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi, pada Jumat (11/6/2021).

Malam itu, Retno juga pamit kepada para siswanya karena pensiun.

Niatnya, ia dan teman sekelasnya di kelas XII IPS 2 ingin memberikan kado kepada guru yang dianggap baik dan sabar tersebut.

"Di malam pelepasan siswa siswi beliau juga pamit untuk pensiun. Beliau sangat sabar tidak bisa marah besar ke murid yang nakal seperti saya, beliau selalu menegur dengan cara sangat halus perhatian beliau ke murid sangat tinggi," katanya dihubungi, Selasa (15/6/2021).

Page:

Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin
Editor : Pythag Kurniati