Kompas.com
Jumat, 28 Juni 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Cerita Warga Papring Bangkitkan Kerajinan Besek yang Sempat Hilang

Selasa, 15 Juni 2021 | 15:17 WIB
Besek hasil kerajinan anyaman bambu warga Lingkungan Papring, Kelurahan Kalipuro, Banyuwangi.Kompas.com/ Imam Rosidin Besek hasil kerajinan anyaman bambu warga Lingkungan Papring, Kelurahan Kalipuro, Banyuwangi.

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Puluhan tahun silam, warga di Lingkungan Papring, Kelurahan Kalipuro, Banyuwangi, sudah memanfaatkan bambu untuk kerajinan anyaman bambu besek.

Sempat terhenti dan menghilang, kini warga Papring mulai membangkitkan lagi popularitas kerajinan anyaman bambu ini.

Baca juga: Detik-detik Ular Kobra Semburkan Bisa Saat Dihalau Pakai Kayu, 2 Warga Dilarikan ke RS

Menurun karena gempuran kantong plastik

Ilustrasi kantong plastik.Think Stock Ilustrasi kantong plastik.


Sekitar tahun 1970, hampir semua warga lingkungan Papring menjadi perajin besek. Bahkan, produksinya dikirim hingga Bali.

Namun seiring maraknya penggunaan wadah dan kantong plastik, produksi besek warga Papring menurun.

Hingga pada 1998 banyak yang berhenti berproduksi karena minimnya pemesanan.

"1998, sembat hilang krena krisis moneter dan plastik mulai masuk dan menggantikan besek. Sehingga besek tak lagi diminati," kata Ketua Kelompok kerajinan bambu Papring Widie Nurmahmudy Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Pengakuan Jon, Mahasiswa yang Berlutut di Depan Tungku Penyulingan Miras Usai Wisuda, Garap Skripsi soal Sopi

Page:

Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin
Editor : Pythag Kurniati