Kompas.com
Selasa, 2 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Covid-19 Varian India Ditemukan di Pos Penyekatan Suramadu, Ini yang Dilakukan Wali Kota Surabaya

Selasa, 15 Juni 2021 | 12:09 WIB
Wali Kota Surabaya Eri CahyadiKOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga pasien asal Jawa Timur (Jatim) terkonfirmasi positif Covid-19 varian India (B.1.617.2).

Ketiga pasien positif itu terdiri dari dua orang yang berasal dari Bangkalan dan satu orang dari Bojonegoro.

Ketiga orang pasien yang terinfeksi Covid-19 varian India itu terjaring pada operasi penyekatan di Jembatan Suramadu.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan, akan memperkuat langkah deteksi dini dengan melakukan tracing dan swab massal.

"Dari yang disampaikan Ibu Gubernur (soal kabar tiga pasien terkonfirmasi Covid-19 varian India), maka langkah khususnya adalah swab dan tracing," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: 3 Warga Jatim Terinfeksi Covid-19 Varian India, Khofifah: Saya Minta Mulai Bergerak Tracing

Kemudian, ketika menemukan ada pasien yang terkonfimasi positif akan langsung ditindaklanjuti dengan melaksanakan pelacakan kepada kontak erat pasien.

"Kalau ada yang positif langsung tracing, makanya diperkuat dari nakes (tenaga kesehatan) dan Babinsa," ujar Eri.

Eri menyebut, Covid-19 varian baru yang menjangkiti tiga pasien asal Bangkalan dan Bojonegoro itu harus dihadapi.

Karena itu, ia memastikan langkah penanganan dan pencegahan harus diperkuat.

 

Dengan adanya temuan tersebut, Eri memastikan swab massal akan terus digencarkan.

"Swab massal dilakukan lagi. Swab hunter itu digerakkan karena ada varian dari India. Kalau lengah, selesai," kata Eri.

Di samping itu, Eri juga meminta warga menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat dan bahu-membahu membantu pemerintah menekan laju penularan Covid-19 di Surabaya.

"Warga harus kuat, harus saling menjaga dan jaga prokes. (Tanpa itu) nanti usaha ini jadi sia-sia," tutur Eri.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jatim Meningkat, Keterisian Tempat Tidur RS di Surabaya Naik 32 Persen

Sebelumnya, sebanyak tiga pasien asal Jawa Timur dipastikan terkonfirmasi positif Covid-19 varian India atau delta (B.1.617.2).

Sebanyak dua di antaranya dirawat di Surabaya, dan sisanya dirawat di Kabupaten Bojonegoro.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Parawansa mengaku mendapatkan informasi itu dari Rektor Universitas Airlangga pada Senin (14/6/2021) pagi.

"Dari 24 pemeriksaan genome sequencing, yang keluar tiga positif terkonfirmasi strain India," kata Khofifah usai sidang Paripurna di Gedung DPRD Jatim, Senin (14/6/2021).

Page:

Penulis: Kontributor Surabaya, Ghinan Salman
Editor : Dheri Agriesta