Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Fakta Covid-19 Varian India Ditemukan di Jawa Timur, 3 Warga Terinfeksi

Selasa, 15 Juni 2021 | 06:32 WIB
Ilustrasi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Peneliti kembali buktikan efek virus corona pada otak yang dapat menyebabkan efek kognitif, kabut otak hingga kelelahan.(SHUTTERSTOCK/creativeneko)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Peneliti kembali buktikan efek virus corona pada otak yang dapat menyebabkan efek kognitif, kabut otak hingga kelelahan.(SHUTTERSTOCK/creativeneko)

KOMPAS.com - Covid-19 varian India (B.1.617.2) atau Delta ditemukan di Jawa Timur. Hal ini dipastikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Dia mengaku memperoleh informasi tersebut dari Rektor Universitas Airlangga pada Senin (14/6/2021) pagi.

"Dari 24 pemeriksaan genome sequencing, yang keluar tiga positif terkonfirmasi strain India," ujarnya, Senin.

Varian Delta tersebut menginfeksi tiga pasien asal Jawa Timur.

Baca juga: Gubernur Khofifah: 3 Warga Jatim Terinfeksi Covid-19 Varian India

 

Saat ini, dua pasien dirawat di Surabaya dan satu lainnya mendapat penanganan medis di Bojonegoro.

Khofifah menyatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan rumah sakit yang merawat tiga pasien Covid-19 varian India tersebut.

Ia menyampaikan, rumah sakit harus memberi penanganan khusus kepada para pasien itu.

Di sisi lain, Khofifah juga telah menginstruksikan dilakukannya tracing kepada orang-orang yang pernah berkontak dengan tiga pasien tersebut.

"Koordinator tracing sudah saya minta mulai bergerak melakukan tracing siapa saja yang pernah kontak erat dengan tiga pasien tersebut," ucapnya usai Sidang Paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur.

Baca juga: 3 Warga Jatim Terinfeksi Covid-19 Varian India, Satgas: Semuanya dari Penyekatan Suramadu

 

Asal Bangkalan dan Bojonegoro

Petugas gabungan menghentikan pengendara untuk dilakukan tes antigen di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Kamis (10/6/2021).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Petugas gabungan menghentikan pengendara untuk dilakukan tes antigen di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Kamis (10/6/2021).

Juru bicara Satgas Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril Alfarabi menjelaskan, pasien yang terpapar Covid-19 varian India itu berasal dari Bangkalan (2 orang) Bojonegoro (1 orang).

Mereka terjaring saat di pos penyekatan Jembatan Suramadu.

Fakta lainnya, tiga pasien itu memiliki cycle threshold (CT) value di bawah 25. Nilai tersebut mengindikasikan jumlah partikel virus yang ditemukan cukup banyak.

Baca juga: Ganjar: Ingat, Varian Baru Sudah Masuk di Kudus, Catat Itu…

"Semua pasien tersebut CT value di bawah 25," ungkapnya, Senin (14/6/2021).

Mengenai kondisi para pasien Covid-19 varian India, dua orang asal Bangkalan mengalami gejala ringan. Sedangkan, satu pasien asal Bojonegoro gejalanya sedang.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Dheri Agriesta)

 

Page:

Editor : Reza Kurnia Darmawan