Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

275 Orang di Lapas Narkotika Sleman Positif Covid-19, Berawal dari Sipir Hilang Penciuman

Selasa, 15 Juni 2021 | 06:03 WIB

Sementara, tiga blok lainnya digunakan untuk karantina warga binaan yang hasil swab-nya negatif.

“Penanganan dilakukan Puskesmas Pakem bekerja sama dengan klinik dan dokter penanggung jawab dalam lapas,” kata Joko.

Lurah Pakembinangun, Suranto, sudah mengantisipasi merebaknya kasus Covid-19 di dalam Lapas.

Baca juga: Total Ada 21 Orang Napi Peminum Disinfektan di Lapas Perempuan Kerobokan Denpasar

Menurut dia, dari sekitar 5 orang warga Pakembinangun yang bekerja di dalam lapas, satu orang dinyatakan positif Covid-19.

"Yang positif ini bekerja di dapur dan sudah diisolasi beberapa hari. Kemungkinan seminggu lagi selesai," kata dia.

Sedangkan Kepala Keamanan Lapas Narkotika Sleman, Hari Kurniawan, mengatakan kini ada 427 warga binaan yang tinggal dalam lima blok.

Selain itu, ada 128 petugas. Mereka merupakan sipir, office boy, dan pegawai koperasi.

Dari 275 orang yang dinyatakan positif berada di tiga blok. Sedangkan, dua blok lain dengan jumlah sebanyak 114 narapidana, baru diperiksa kemarin.

Baca juga: Kronologi Napi Lapas Perempuan Kerobokan Tewas, Sempat Minum Disinfektan dengan 7 Rekannya

Hari mengungkapkan, warga binaan yang negatif sudah dipisahkan di blok berbeda dengan yang positif.

Dia juga telah menyiapkan satu blok khusus untuk menampung warga binaan yang negatif.

Sementara empat blok lainnya, disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien positif.

Sebab, hingga saat ini pemeriksaan masih berjalan. Dia juga menyebut kebutuhan makan dan minum bagi warga binaan di blok isolasi sudah tercukupi.

"Kalau mau bantu lebih ke vitamin C. Bisa juga bubur kacang ijo untuk penguat imun. Yang kami butuhkan lagi APD, baju hazmat, masker, dan hand sanitizer," kata dia.

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul 275 Warga Binaan dan Petugas di Lapas Narkotika Pakem Terpapar Covid-19.

Page:

Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief