Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

275 Orang di Lapas Narkotika Sleman Positif Covid-19, Berawal dari Sipir Hilang Penciuman

Selasa, 15 Juni 2021 | 06:03 WIB
Gapura depan menuju ke Lapas Narkotika kelas II A Yogyakarta yang berada di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Gapura depan menuju ke Lapas Narkotika kelas II A Yogyakarta yang berada di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

KOMPAS.com- Covid-19 merebak di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika kelas II A Yogyakarta di Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman.

Hingga Senin (14/6/2021), ada 275 warga binaan dan sipir yang sudah terkonfirmasi terjangkit virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo, mengatakan penularan di lapas ini mulai diketahui setelah ada seorang sipir mengalami anosmia atau kehilangan kemampuan indera penciuman.

Baca juga: 262 Napi dan 13 Pegawai Lapas Narkotika Sleman Positif Covid-19

Sipir itu kemudian memeriksakan diri dan dinyatakan positif Covid-19 pada 6 Juni 2021.

Setelah ditelusuri kontak eratnya, diketahui ada empat sipir lain yang juga ikut terjangkit.

"Kasus pertama, awalnya ada empat orang," kata Joko, Senin.

Tidak lama setelah itu beberapa warga binaan di Lapas Narkotika Sleman secara bersamaan mengalami demam.

Dari 15 warga binaan yang demam, 11 di antaranya ternyata positif Covid-19.

Pengelola Lapas Narkotika Yogyakarta kemudian menggelar pemeriksaan massal.

Baca juga: Penularan Covid-19 di Lapas Narkotika Sleman Diduga Berawal dari Petugas

Dari beberapa tahap pemeriksaan yang sudah berlangsung, ditemukan 275 warga binaan dan sipir yang terinfeksi virus corona.

Joko mengatakan, sudah mengusulkan kepada Kepala Lapas Narkotika Sleman agar warga binaan yang positif tetap diisolasi di dalam lapas.

Saat ini, sudah ada dua blok di dalam lapas yang dimanfaatkan sebagai ruang isolasi.

Page:

Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief