Kompas.com
Selasa, 2 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Warga Positif Covid-19 Sempat Hadiri Hajatan, Terbongkar 25 Orang di Satu Desa Terinfeksi Corona

Senin, 14 Juni 2021 | 16:42 WIB
Ilustrasi pernikahanShutterstock Ilustrasi pernikahan

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak 25 warga satu desa di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, dinyatakan positif Covid-19.

Penularan warga satu desa ini diduga bersumber dari acara hajatan warga, sekitar akhir Mei 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan, klaster ini diketahui setelah satu warga terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Pasca-Lebaran, Muncul Klaster Hajatan dan Klaster Kantor di Wonogiri

Hadiri hajatan

Ilustrasi menikah di hotel menggunakan long table. SHUTTERSTOCK/ANDREY NASTASENKO Ilustrasi menikah di hotel menggunakan long table.


Warga tersebut diketahui hadir dalam sebuah hajatan. Satgas setempat lantas memperluas tracing. Hasilnya, per 14 Juni 2021, ditemukan ada 25 warga positif Covid-19.

"Jadi kasus pertama habis menghadiri hajatan, ketika tracing menyasar kontak eratnya ternyata yang positif ada di hujatan itu," katanya saat dihubungi, Senin (14/6/2021).

Ia mengatakan dari 25 orang, sebanyak lima orang sudah dinyatakan sembuh

Sisanya dua orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 18 orang isolasi mandiri karena tanpa gejala.

"Yang isolasi mandiri tanpa gejala dengan pengawasan ketat Satgas desa, sampai saat ini tak ada yang meninggal dunia," kata dia.

Baca juga: Viral, Video Petugas Kafe Dipukul, Pelaku Tak Terima Ditegur Saat Menyanyi dengan Suara Sumbang

 

IlustrasiPIXABAY Ilustrasi
Banyak hajatan di Banyuwangi

Widji menambahkan, dalam sebulan terakhir memang banyak hajatan yang digelar di Banyuwangi.

Ia menyebut, kegiatan ini memang berpotensi menimbulkan kerumunan jika warga tak memakai masker dengan benar.

"Ini bukti dan memang benar penyebaran terjadi saat ada kerumunan. Ketika buka masker berpotensi terjadi penuluran," kata dia.

Baca juga: Viral, Video Petugas Kafe Dipukul, Pelaku Tak Terima Ditegur Saat Menyanyi dengan Suara Sumbang

Ia meminta, masyarakat yang hendak mengadakan hajatan lebih dulu melapor ke Satgas Kecamatan. Hal tersebut dilakukan supaya Satgas dapat menindaklanjuti dengan melakukan penilaian.

Selain itu, laporan juga bertujuan memberikan kesempatan Satgas melakukan simulasi dari acara tersebut.

"Setelah dapat laporan asesmen terhadap rencana tadi apakah memenuhi prokes atau tidak," katanya.

Per 14 Juni 2021, sebanyak 6.636 warga Banyuwangi terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, 115 dirawat, 5.835 sembuh, dan 686 meninggal dunia.

Page:

Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin
Editor : Pythag Kurniati