Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Viral, Video Penolakan Pemakaman Mantan Danramil yang Positif Covid-19 di Gunungkidul, Ini Penjelasan Polisi

Sabtu, 12 Juni 2021 | 18:55 WIB
Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

Yogyakarta,KOMPAS.com - Warga Padukuhan Trengguno Lor, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menolak pemakaman S (60), seorang purnawirawan TNI, warga Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu di Tempat Pemakaman Umum (TPU) wilayahnya.

Penolakan itu disebabkan karena S meninggal dunia dalam kondisi positif Covid-19.

Akhirnya, jenazah mantan Danramil berpangkat terakhir Mayor itu dikebumikan di TPU Kalangbangi Wetan, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu atas permintaan keluarga dan pemerintah Kalurahan Ngeposari.

Baca juga: Minta Kepala Jujur Soal Kondisi Covid-19, Puan: Jangan Sudah Terlambat Baru Lapor Pemerintah Pusat

Video sempat viral

Penolakan pemakaman itu terekam dalam video dan viral di media sosial.

Video diunggah di akun Instagram @beritainaja dan setelah ditelusuri bersumber dari akun Instagram @kupassofficial, pada hari Jumat (11/6/2021).

Video aslinya berdurasi sekitar 4.33 menit menunjukkan alotnya mediasi yang dilakukan aparat kepada warga. Warga menolak dengan alasan takut corona.

Baca juga: Viral, Video Kuda Penarik Delman Terkapar dan Kejang-kejang di Jalan, Diduga Kelelahan

 

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi
Penjelasan polisi

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ponjong Kompol Sudono mengaku sudah memanggil empat orang, termasuk lurah dan dukuh.

Warga yang dipanggil merupakan warga yang menolak di pemakaman.

Menurut dia, ketidaktahuan masyarakat menyebabkan warga menolak.

"Tadi sudah dipanggil untuk diambil keterangannya. Ada 4 orang, termasuk lurah dan dukuh," kata Sudono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (12/6/2021)

"Yang menolak juga mengaku menyesal, dan tidak akan mengulangi perbuatannya," lanjut dia.

Baca juga: Viral, Video Kuda Penarik Delman Terkapar dan Kejang-kejang di Jalan, Diduga Kelelahan

Sudono berharap tidak ada lagi kasus serupa.

Ketua PMI Gunungkidul Iswandoyo mengatakan, pihaknya diminta untuk membantu pemakaman dengan protokol kesehatan.

Namun Iswandoyo tidak mengetahui terkait penolakan warga.

"Petugas langsung memakamkan di lokasi yang di Semanu," kata dia. 

Page:

Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono
Editor : Pythag Kurniati