Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Banjir Bandang di Bima, Warga Bertahan di Atap Rumah Menunggu Dievakuasi

Sabtu, 3 April 2021 | 06:59 WIB

Namun belum diketahui berapa total warga yang terdampak dan fasilitas umum yang rusak akibat banjir ini, karena masih dalam pendataan petugas.

Kasubid Penanganan Darurat BPBD Kabupaten Bima, Bambang Hermawan mengatakan, banjir di empat kecamatan itu terjadi akibat hujan deras yang cukup lama.

Kondisi itu membuat sungai-sungai di wilayah itu meluap dan merendam ratusan rumah warga. Aktivitas warga juga lumpuh akibat banjir tersebut.

"Hujan lebat sejak Jumat pagi hingga siang. Beberapa jam kemudian, sungai meluap hingga menerjang permukiman. Adapun Kecamatan yang terdampak yaitu Kecamatan Bolo, Madapangga, Woha dan Monta," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Baca juga: Diduga Sebabkan Banjir di Bengle Karawang, Wabup Aep Panggil 4 Pengembang Perumahan

Ia mengatakan, banjir di sejumlah lokasi itu terjadi sekitar 15.30 Wita setelah sungai tak mampu menampung debit air sehingga meluap ke permukiman.

Tidak hanya itu, derasnya luapan sungai membuat akses jalan warga menjadi lumpuh akibat tertutup banjir.

Menurut keterangan resmi BPBD, saat banjir telah dikerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mengevakuasi warga yang terdampak.

Selain mengevakuasi warga ke lokasi aman, BPBD juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan bersifat darurat.

Bambang memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir di daerah itu.

"Alhamdulillah, sebagian warga juga bergerak cepat mengungsi tanpa menunggu petugas. Sedangkan warga lain yang terjebak saat banjir berhasil devakuasi oleh petugas ketempat yang lebih aman dengan selamat," ujarnya.

Baca juga: Satu Jam Hujan Lebat, Wonogiri Dilanda Banjir dan Longsor, Jalan Desa Jadi Mirip Sungai

Adapaun wilayah yang terendam banjir yakni Kecamatan Bolo meliputi Desa Kananga, Rasabou, Rato, Sondosia dan Desa Leu.

Kemudian Kecamatan Madapangga terdapat di Desa Candi dan Dena. Di tujuh desa itu, kata Bambang, banjir merendam sedikitnya 686 rumah.

"Sementara di Kecamatan Woha dan Monta meliputi Desa Pandai, Nisa, Simpasai, Pela dan Sakuru, masih dalam tahap pelaporan. Saat ini petugas masih melakukan pendataan," tuturnya.

Saat ini banjir di sebagian wilayah di Kabupaten Bima kini sudah surut. Menurut Bambang, warga saat ini tinggal membersihkan rumahnya pascabanjir.

Meski demikian, tim BPBD masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan kaji cepat serta memastikan kondisi usai banjir tersebut aman.

"Kami juga juga mempersiapkan bantuan tanggap darurat disalurkan ke para korban yang terdampak," sebut Bambang.

Page:

Penulis: Kontributor Bima, Syarifudin
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief