Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Diguyur Hujan sejak Jumat Sore, Ratusan Rumah di Bima Terendam Banjir

Sabtu, 3 April 2021 | 06:48 WIB
Banjir rendam ratusan rumah warga di Kabupaten Bima pada Jumat (02/04/2021)KOMPAS.COM/SYARIFUDIN Banjir rendam ratusan rumah warga di Kabupaten Bima pada Jumat (02/04/2021)

BIMA, KOMPAS.com - Hujan berintensitas tinggi yang mengguyur sejak Jumat (2/4/2021) sore mengakibatkan ratusan rumah di Kabupaten Bima dilanda banjir.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, tercatat banjir telah merendam ratusan rumah di empat kecamatan dan beberapa warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Selain itu, banjir hingga ketinggian mencapai satu meter itu juga menyebabkan aliran listrik di lokasi terdampak padam.

Baca juga: Banjir Bandang Landa Kabupaten Semarang, 176 Rumah dan Hotel Rusak, BPBD: gara-gara Sampah...

Namun, belum diketahui berapa total warga yang terdampak dan fasilitas umum yang rusak akibat banjir ini karena masih dalam pendataan petugas.

Kasubid Penanganan Darurat BPBD Kabupaten Bima Bambang Hermawan mengatakan, banjir di empat kecamatan itu terjadi akibat hujan deras yang cukup lama.

Kondisi itu membuat sungai-sungai di wilayah itu meluap dan merendam ratusan rumah warga. Aktivitas warga juga lumpuh akibat banjir tersebut.

"Hujan lebat sejak Jumat pagi hingga siang. Beberapa jam kemudian, sungai meluap hingga menerjang permukiman. Aktivitas warga lumpuh, bahkan listrik di beberapa lokasi banjir padam," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Ia menjelaskan, wilayah yang terdampak yaitu Kecamatan Bolo, Madapangga, Woha, dan Monta. Ketinggian air diperkirakan 50 sentimeter hingga 1 meter.

Baca juga: Diguyur Hujan Semalaman, Ratusan Rumah di Kabupaten Dompu Terendam Banjir

Ia mengatakan, banjir di sejumlah lokasi itu terjadi sekitar 15.30 Wita setelah beberapa sungai di Bima tak mampu menampung debit air sehingga meluap ke permukiman.

Tidak hanya itu, derasnya luapan sungai membuat akses jalan warga menjadi lumpuh akibat tertutup banjir.

Menurut keterangan resmi BPBD, saat banjir telah dikerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mengevakuasi warga yang terdampak.

Selain mengevakuasi warga ke lokasi aman, BPBD juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan bersifat darurat.

Bambang memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir di daerah itu. Sementara sebagian warga yang rumahnya diterjang banjir sudah mengungsi ke rumah tetangga.

"Alhamdulillah, sebagian warga juga bergerak cepat mengungsi tanpa menunggu petugas. Sedangkan warga lain yang terjebak saat banjir berhasil dievakuasi oleh petugas ke tempat yang lebih aman dengan selamat," ujarnya.

Baca juga: Satu Jam Hujan Lebat, Wonogiri Dilanda Banjir dan Longsor, Jalan Desa Jadi Mirip Sungai

Adapaun wilayah yang terendam banjir yakni Kecamatan Bolo meliputi Desa Kananga, Rasabou, Rato, Sondosia dan Desa Leu.

Kemudian Kecamatan Madapangga terdapat di Desa Candi dan Dena.

Di tujuh desa itu, kata Bambang, banjir merendam sedikitnya 686 rumah.

"Sementara di Kecamatan Woha dan Monta meliputi Desa Pandai, Nisa, Simpasai, Pela dan Sakuru. Sedangkan, jumlah rumah yang terdampak masih dalam tahap pelaporan. Saat ini petugas masih melakukan pendataan," tuturnya.

Saat ini banjir di sebagian wilayah Kabupaten Bima kini sudah surut. Menurut Bambang, warga saat ini tinggal membersihkan rumahnya pascabanjir.

Baca juga: Banjir Bandang Kabupaten Semarang, Ratusan Rumah Terendam dan Satu Hotel Rusak

Meski demikian, tim BPBD masih berada di lokasi kejadian untuk mengkaji cepat serta memastikan kondisi usai banjir tersebut aman.

"Kami juga mempersiapkan bantuan tanggap darurat disalurkan ke para korban yang terdampak," sebut Bambang.

Page:

Penulis: Kontributor Bima, Syarifudin
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief