Kompas.com
Minggu, 7 Juli 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Jalan di Blora Rusak Parah, Bupati: Butuh Rp 3 Triliun untuk Dicor Semua

Selasa, 30 Maret 2021 | 12:23 WIB
Jalan rusak yang berada di Desa Jepangrejo, Blora, Kamis (18/3/2021)KOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA Jalan rusak yang berada di Desa Jepangrejo, Blora, Kamis (18/3/2021)

BLORA, KOMPAS.com - Banyaknya ruas jalan yang rusak di Kabupaten Blora sangat dirasakan oleh masyarakat.

Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan butuh anggaran sekitar Rp 3 triliun untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut.

"Kalau diuangkan 70 persen lebih jalan rusak itu hampir Rp 3 triliun, kalau itu dicor semua," ucap Arief Rohman saat ngobrol santai di Jepon, Blora, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Pemda Blora Dapat Rp 77 Juta dari Denda Pelanggar Protokol Kesehatan

Untuk itu, Arief mengaku akan mengupayakan segala cara dalam melayani masyarakat terkait infrastruktur jalan.

"Jadi kalau seumpama sekarang punya PR, pendekatan pertama yang kita lakukan ke CSR Pertamina," katanya.

Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh Pemkab untuk memperbaiki infrastruktur jalan dengan melakukan perjanjian kerjasama dengan Perhutani dan TNI-Polri.

"Ketika anggarannya hanya Rp 370 juta itu sudah bisa bangun jembatan, jalan, dengan gotong royong bersama masyarakat, jadi dari sisi anggaran ini bisa dihemat dengan pola menghidupkan kembali kultur gotong royong, jadi tidak semuanya dinilai dengan uang, tapi dengan gotong royong," terangnya.

Baca juga: Terdapat 964 Km Jalan Rusak, DPRD Minta Bupati Blora Ajukan Pinjaman Rp 500 Miliar

Kemudian langkah berikutnya yang akan dilakukan oleh Arief Rohman yakni berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait sejumlah jalan yang menjadi akses Proyek Strategis Nasional (PSN).

Menurutnya, banyak PSN yang ada di Blora, seperti Bendungan Randugunting, Bendung Gerak Karangnongko, hingga Bandara Ngloram.

"Ini upaya kita, jadi sedang kita lobby, agar mengurangi beban anggaran daerah," ujarnya.

Lebih lanjut, eks Wakil Bupati Blora ini mengakui anggaran infrastruktur yang dimilikinya sekitar Rp 100 miliar, karena dipotong untuk penanganan Covid-19.

Baca juga: Bupati Blora Akui Tak Punya Anggaran untuk Perbaikan Infrastruktur Tahun Ini

"Jadi kemampuan anggaran kita kalau normal itu paling Rp 150 (miliar). Tahun ini anggaran infrastruktur sekitar Rp 100 (miliar), kita juga lagi upaya untuk APBD Provinsi, bagaimana ruas-ruas jalan dibangun dari APBD Provinsi. Jadi upaya utang ini menjadi solusi terakhir," jelasnya.

"Intinya untuk mewujudkan infrastruktur yang baik ini kita berupaya dengan dewan untuk kolaborasi biar menemukan target anggaran infrastruktur di tahun 2022 sekitar Rp 300 sampai Rp 400 miliar minimal, biar ruas-ruas utama yang selama ini menjadi harapan masyarakat bisa terbantu," sambungnya.

Page:

Penulis: Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief