Selain itu, sejumlah hal terkait penerapan protokol kesehatan juga sudah dipersiapkan.
Mulai dari adanya sekat di tiap meja siswa, tempat cuci tangan, hingga penggunaan masker.
"Meja anak-anak kita beri sekat, demikian juga alat cuci tangannya kita buat desain sendiri alat cuci tangan yang pakai pijak kaki, sehingga tidak perlu anak-anak ini menyentuh alat tersebut. Kemudian di kelas kita juga siapkan hand sanitizer, dan sebagian besar anak-anak di SMP 2 ini bawa hand sanitizer sendiri," katanya.
Baca juga: Persiapan Belajar Tatap Muka di Kota Magelang, 1.386 Guru Divaksin
Namun, sampai saat ini para guru di SMPN 2 Blora masih belum mendapatkan vaksinasi oleh pemerintah daerah.
Meski begitu, Suyitno mengaku para tenaga pendidik yang berada di SMPN 2 Blora telah melakukan swab test PCR untuk menghindari penyebaran Covid-19.
"Semuanya tidak ada yang negatif baru kemudian kita masuk, jadi itu kita pastikan. Kalau rapid masih kemungkinan bisa positif atau negatif, tapi kalau swab kan sudah pasti," pungkasnya.
Penulis | : Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana |
Editor | : Teuku Muhammad Valdy Arief |