Atlet Berprestasi di Asian Games Ditawari Jadi PNS DKI

By Nursita Sari - Rabu, 5 September 2018 | 13:14 WIB
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono (Kompas.com/Kurnia Sari Aziza)

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Ratiyono berharap atlet-atlet DKI peraih medali di Asian Games 2018 bisa menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Selama ini, kata Ratiyono, atlet-atlet yang berprestasi dalam kompetisi olahraga selalu ditempatkan sebagai PNS di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Yang dulu itu mereka ditempatkan di Kemenpora. Yang sekarang, kita belum tahu. Mudah-mudahan bisa juga langsung di daerah (DKI)," ujar Ratiyono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/9/2018).

Baca juga: Bonus Atlet DKI Berprestasi di Asian Games Diprediksi Cair Oktober

Ratiyono menyampaikan, para atlet peraih emas dan perak di Asian Games nantinya akan didata, termasuk tingkat pendidikannya.

Mereka kemudian akan diangkat sebagai PNS dengan golongan sesuai tingkat pendidikannya.

"Mekanismenya kalau dia sudah meraih medali emas sama perak, tinggal didata, dia ijazahnya apa, umurnya berapa, tinggal di-SK-kan, ada Permen PAN-RB. Kalau SMA (PNS golongan) IIA, kalau sarjana IIIA," kata Ratiyono.

Baca juga: Penambahan Bonus Atlet DKI yang Berprestasi di Asian Games Diajukan Menyesuaikan SK Menpora

Pemerintah sedang melakukan pendataan terhadap para atlet peraih medali Asian Games 2018 yang ingin menjadi PNS.

Para atlet ini diberikan kesempatan menjadi PNS, atau anggota Polri maupun TNI tanpa melewati tes.

Tawaran ini bagian dari bonus yang diberikan pemerintah.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin mengatakan, sudah ada 50 lebih atlet yang mendaftar jadi PNS.

"Kemarin 50 lebih, sekarang sedang mengalir, sedang ditampung Sesmenpan (Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) sekarang," ujar Syafruddin yang juga Ketua Kontingen Indonesia (CdM), Senin (3/9/2018).

Editor : Kurnia Sari Aziza
Artikel Terkait


Close Ads X