Atlet Punya Satu Senjata Ampuh, Ini Dia!

By Josephus Primus - Selasa, 21 Agustus 2018 | 14:35 WIB
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok ke arah lawannya pebulutangkis Hong Kong Ngan Yi Cheung pada pertandingan babak penyisihan grup beregu putri Asian Games XVIII di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/8).
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok ke arah lawannya pebulutangkis Hong Kong Ngan Yi Cheung pada pertandingan babak penyisihan grup beregu putri Asian Games XVIII di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/8). (ANTARA FOTO/INASGOC/PUSPA PERWITASARI)





JAKARTA, KOMPAS.com - Terkait urusan perlengkapan bertanding, di mata General Manager PT Sunlight Sport Indonesia Dewi Meina Santi, senjata ampuh seorang atlet adalah sepasang sepatu.

Sebagaimana diketahui, perusahaan yang dipimpin Dewi, sebutan perempuan kelahiran Palembang, Sumatera Selatan ini, membawa merek LiNing sebagai sponsor kontingen Indonesia pada perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang sejak 18 Agustus 2018 sampai dengan 2 September 2018.

"Sepatu itu ya senjata ampuh atlet," tuturnya.

Bulutangkis

Hiasan Asian Games di sejumlah ruas tol Jasa Marga
Hiasan Asian Games di sejumlah ruas tol Jasa Marga (Dok. Jasa Marga)

Lebih lanjut, Dewi mengatakan sepanjang tujuh tahun menjadi sponsor cabang olahraga bulutangkis Indonesia hingga kini, sepatu atlet memang menjadi perhatian khusus.

"Satu orang pemain belum tentu cocok seketika dengan sepatu yang kami sediakan," tutur penyuka olahraga bulutangkis itu.

Menurutnya, pemain harus terlebih dahulu merasa nyaman di kaki. "Kalau tiba-tiba (pemain) disuruh pakai sepatu yang baru lalu kakinya lecet, wah," ujarnya saat diwawancarai Kompas.com pada Selasa (14/8/2018) lalu.

Lazimnya, ada waktu lebih dari empat minggu bagi pemain menjajal sepatu. "Sepatu itu dipakai dulu untuk latihan," katanya.

Dewi melanjutkan, setelah atlet melewati masa adaptasi dan menemukan kecocokan, sponsor menyiapkan beberapa pasang sepatu yang sesuai dengan kenyamanan atlet tersebut.

Menyangkut perlengkapan bertanding lainnya, Dewi mengaku tidak menjumpai kesulitan. "Kalau di bulutangkis, selain jersey, kami menyiapkan banyak perlengkapan," kata Dewi sembari menyebut celana pendek, raket, senar hingga pegangan (grip) pada raket.

Selanjutnya, tambah Dewi, LiNing juga menyediakan kaus kaki, jaket, handuk, botol minuman, hingga pembalut pergelangan tangan (wrist band).

Editor : Josephus Primus
Artikel Terkait


Close Ads X