JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling resmi melansir Wuling Air EV Lite di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Air ev Lite menjadi varian ketiga setelah Air EV Standard Range dan Long Range.
Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors, mengatakan, tren kendaraan listrik menjadi peluang Wuling untuk menghadirkan produk yang mudah dijangkau oleh siapa saja dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Baca juga: Pabrik MG di Indonesia Beroperasi Awal 2024
“Sebagai salah satu produsen kendaraan listrik di Tanah Air, kami melihat bahwa meningkatnya tren kendaraan listrik menjadi peluang untuk menghadirkan produk yang mudah dijangkau untuk berbagai keperluan," ujar Dian saat peluncuran, (14/8/2923).
"Hal tersebut mendasari Wuling dalam meluncurkan varian terbaru Air ev Lite guna menjawab kebutuhan akan mobil listrik serta dapat menjangkau lebih banyak konsumen dari berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Dian.
Berikut 7 perbedaan Wuling Air EV dengan Air EV Standard Range dan Long Range.
1. Harga
Air EV Lite menjadi varian paling terjangkau bagi konsumen yang tengah mencari mobil listrik untuk kendaraan operasional ataupun sebagai partner mobilitas harian.
Air EV Lite dibanderol dengan harga Rp 206.000.000 on the road (OTR) Jakarta, namun karena mendapatkan insentif PPN dari pemerintah maka konsumen dapat memilikinya cukup dengan Rp 188.900.000.
Harga itu cukup jauh dari harga Air EV Standar Range yakni Rp 243.000.000 dengan subsidi PPN jadi Rp 222.000.000. Kemudian harga asli Air EV Long Range Rp 299.500.000 setelah kena potongan PPN 10 persen Rp 270.000.000.
Baca juga: Pabrik MG di Indonesia Beroperasi Awal 2024
2. Cat
Wuling Air EV Lite tersedia dalam beberapa pilihan warna, yakni Pristine White, Galaxy Blue, Avocado Green, Lemon Yellow, dan Peach Pink sama seperti dengan dua saudaranya yang lain.
Perbedaannya ialah pada Air EV Lite catnya hanya satu warna alias one tone dengan bagian atap sewarna bodi. Beda dengan varian Standard Range dan Long Range yang atapnya warna hitam.
"Perbedaan eksterior cuma warnanya jadi dibandingkan dengan standar range kalau Air EV Lite ini single tone color (warna atap sama dengan bodi) kalau yang standard range dan long range itu two tone," kata Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko.
Baca juga: Mitsubishi XForce Ada Harga Promo Lebih Murah Rp 6 Jutaan
3. Lampu depan
Lampu depan Air EV Lite masih menggunakan halogen, belum proyektor seperti pada varian Long Range.
4. Airbag
Karena harganya lebih murah maka ada beberapa fitur yang mesti dipangkas. Salah satu perbedaan antara Air EV Lite dengan dua saudaranya yang lain ialah varian ini hanya menggunakan satu airbag di bagian pengemudi.
Adapun varian lain yang lebih tinggi yaitu Standart Range dan Long Range pakai dua airbag di depan di sisi pengemudi dan penumpang.
Baca juga: MG Tanggung PPN buat Pembelian MG4 EV di GIIAS 2023
5. Kamera belakang
Perbedaan lain ialah tidak punya kamera di belakang untuk melihat kondisi mobil saat mundur.
"Kemudian tidak punya kamera mundur," ujar Danang.
Baca juga: Alasan Chery Tunda Peluncuran Tiggo 4 di GIIAS 2023
6. WIND
Wuling Air ev Lite tidak dilengkapi dengan perintah suara atau Wuling Indonesian Command (WIND) seperti pada varian lainnya.
7. IoV
Fitur Internet of Vehicle (IoV) pada varian Air EV Lite juga tidak selengkap varian lainnya.
"Untuk IoV My Wuling+ itu statusnya buat tahu statsu kendaraanya saja. Tapi sebetulnya ini sudah sangat cukup buat mobilitas harian, jadi kendaraan harian," ujar Dian Asmahani Brand and Marketing Director Wuling Motor.
