Elektabilitas PDI-P Disalip Gerindra, Hasto Berharap pada Responden yang Belum Tentukan Pilihan

Selasa, 12 Desember 2023 | 19:55 WIB

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023) sore.KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023) sore.

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku bahwa tidak mempermasalahkan hasil jajak pendapat Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas PDI-P yang kerap berada di pucuk, kini disalip Partai Gerindra.

Hasto meyakini bahwa survei sifatnya dinamis dan akan berubah setiap waktu.

"Ya sebentar, nanti juga berubah," kata Hasto singkat saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023) sebelum acara debat calon presiden (capres) 2024.

Hasto juga meyakini bahwa suara masyarakat untuk PDI-P tetap tinggi karena adanya responden survei yang belum menentukan pilihan atau undecided voters.

Baca juga: Apresiasi Survei Litbang Kompas, PDI-P: Ganjar-Mahfud secara Ideologis Penerus Jokowi

Perlu diketahui, dalam jajak pendapat Litbang Kompas, sebanyak 43,9 persen responden lainnya menyatakan pilihan terhadap partai politik masih bisa berubah.

"Karena ada unspoken-nya, ada undecided-nya. Itu yang akan mengubah (elektabilitas)," ujar Hasto.

Lebih lanjut, Hasto turut meyakini suara PDI-P bisa berubah melihat debat capres nanti malam.

Menurutnya, para responden yang belum menentukan pilihan bisa tercerahkan dengan adanya debat capres malam nanti.

"Kemudian, rakyat sudah cerdas sehingga undecided dan unspoken voters ini lah yang akan menjadi penentu di dalam pemilu ke depan. Baik terkait dengan parpol, maupun terhadap capres-cawapres, dan kami percaya dengan semangat tinggi, Pak Ganjar dan Prof Mahfud terus bergerak," kata Hasto.

"Dan debat ini akan menjadi salah satu key point terhadap pilihan rakyat," ujarnya lagi.

Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: Elektabilitas Gerindra 21,9 Persen, PDI-P 18,3 Persen, Golkar 8 Persen

Diberitakan sebelumnya, hasil jajak pendapat Litbang Kompas Desember 2023 menunjukkan elektabilitas Partai Gerindra berada di urutan pertama.

Partai politik (parpol) yang digawangi Prabowo Subianto itu meraih elektabilitas sebesar 21,9 persen.

“Ini berarti meningkat tiga persen dibandingkan survei Agustus 2023,” tulis peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu dikutip dari harian Kompas, Selasa.

Berdasarkan survei yang sama Agustus 2023, elektabilitas Gerindra saat itu ada di angka 18,9 persen.

Elektabilitas Gerindra pada Desember ini menyalip PDI-P yang kini berada di urutan kedua dengan elektabilitas 18,3 persen.

"Jika melihat latar belakang dukungan partai politik di pemilihan presiden, elektabilitas Gerindra dan PSI berjalan beriringan dengan elektabilitas pasangan yang mereka usung, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang juga unggul dalam survei kali ini," tulis Yohan.

Survei Litbang Kompas diikuti oleh 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Metode tersebut tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Baca juga: Kata Hasto soal Popularitas dan Elektabilitas Gibran Teratas di Survei Litbang Kompas


Penulis : Nicholas Ryan Aditya
Editor : Novianti Setuningsih