Maudy Ayunda Temani Suami ke Korea Selatan, Mampir ke 3 Destinasi Ini

Jumat, 5 Agustus 2022 | 11:42 WIB

Ilustrasi Korea Selatan - Deretan rumah tradisional Korea bernama hanok di Bukchon Hanok Village, Korea Selatan.SHUTTERSTOCK / CJ Nattanai Ilustrasi Korea Selatan - Deretan rumah tradisional Korea bernama hanok di Bukchon Hanok Village, Korea Selatan.

KOMPAS.com - Maudy Ayunda tengah mudik ke kampung halaman sang suami, Jesse Choi, di Korea Selatan. Kedua pasangan tersebut tampak membagikan keseruan mereka di Korea Selatan melalui akun Instagram masing-masing. 

Mereka mengunjungi sejumlah destinasi populer di Negeri Gingseng dan mencicipi kuliner lokal. Maudy juga menemani Jesse potong rambut khas oppa Korea Selatan. 

Berikut tempat-tempat yang dikunjungi pasangan Maudy dan Jesse saat berlibur di Korea Selatan, seperti dibagikan melalui akun Instagram @maudyayunda dan @jessechoi_

Baca juga: Serial Extraordinary Attorney Woo Bikin Desa di Korsel Ramai Pengunjung

1. Bukchon Hanok Village

Salah satu lokasi yang dikunjungi Maudy dan Jesse adalah Bukchon Hanok Village. Dalam unggahan di Instagram @maudyayunda, tampak kedua pasangan tersebut berfoto di depan pintu dan jalanan rumah tradisional Korea Selatan. 

Berdasarkan informasi dari laman Korea Tourism Organization, Bukchon Hanok Village atau Desa Bukchon Hanok, merupakan desa yang berisi ratusan rumah tradisional Korea Selatan yang disebut hanok.

Baca juga: Paket Rp 9,8 Juta ke Korsel buat Fans K-Pop dan K-Drama

Bukchon Hanok Village di Korea Selatan.Shutterstock Bukchon Hanok Village di Korea Selatan.

Rumah tradisional Korea Selatan itu berasal dari Dinasti Joseon. Sementara itu, bukchon, secara harfiah berarti desa utara. Nama  bukchon disematkan karena lokasi desa yang berada di sebelah utara dua ikon Seoul, yakni Sungai Cheonggye dan Distrik Jongno. 

Desa Bukchon Hanok juga dikelilingi oleh Istana Gyeongbokgung, Istana Changdeokgung, dan Kuil Jongmyo, sehingga menambah daya tariknya. 

Baca juga: Permen Kenyal yang Sedang Hits di Korsel Bisa Jadi Oleh-oleh

Maudy Ayunda dan suami, Jesse Choi berfoto di Bukchon Hanok VillageTangkapan layar Instagram @maudyayunda Maudy Ayunda dan suami, Jesse Choi berfoto di Bukchon Hanok Village

Saat ini, banyak hanok yang berfungsi sebagai pusat budaya, wisma tamu, restoran, dan kedai teh. Jadi, wisatawan yang berkunjung mendapat kesempatan untuk belajar langsung budaya tradisional Korea Selatan. 

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (10/4/2019), selain bangunan hanok, desa ini juga memiliki penataan yang unik. Desa Bukchon Hanok dipenuhi dengan lorong-lorong yang diapit rumah tradisional Korea Selatan yang memesona. 

Lorong tersebut menjadi salah satu spot foto favorit wisatawan, seperti yang dilakukan oleh Maudy dan Jesse. 

Baca juga: Jadi Referensi Bangun IKN, Seperti Apa Kota Sejong di Korea Selatan?

2. Hongdae, Seoul

Dalam salah satu unggahannya, tampak Maudy berfoto di trotoar Hongdae. Berdasarkan informasi dari Kompas.com (20/11/2016), Hongdae merupakan salah satu jalan di Kota Seoul. 

Lokasinya terletak di dekat Hongik Univeristy yang terkenal dengan jurusan seni dan arsitektur. Hongik University atau dalam bahasa korea disebut Hong Ik Dae Hag Gyo, berada di dekat kantor agensi idol K-Pop ternama, YG Entertaiment. 

Baca juga: 8 Tips Liburan ke Korea Selatan untuk Pemula, Bikin Anggaran

Salah satu pertunjukan anak muda Korea Selatan di Hongdae Street.Dok. Shutterstock/leeborn Salah satu pertunjukan anak muda Korea Selatan di Hongdae Street.

Hongdae merupakan salah satu tempat nongkrong anak gaul Seoul. Berdasarkan informasi dari laman Korea Tourism Organization, sepanjang jalan, wisatawan bisa menemukan kafe unik, toko pakaian, toko kosmetik, toko aksesoris, dan sebagainya. 

Jalan Hongdae juga dipenuhi dengan pengamen dan pertunjukan atau atraksi, sehingga berjalan-jalan di area ini cukup menghibur. 


Hongdae, SeoulUnsplash/Patrick Hongdae, Seoul

3. Mencicipi ganjang gejang

Dalam salah satu unggahan Instagram stories Jesse, @jessechoi_, tampak Maudy tengah menikmati kuliner khas Korea Selatan. Makanan lokal tersebut berupa kepiting atau dikenal dengan nama ganjang gejang

Mengutip Kompas.com (23/7/2022), ganjang gejang atau gejeot adalah kuliner khas Korea Selatan berupa kepiting mentah yang difermentasi dengan kecap (ganjang).

Ilustrasi kepiting rendam kecap, makanan khas Korea SelatanShutterstock/mnimage Ilustrasi kepiting rendam kecap, makanan khas Korea Selatan

Biasanya, hidangan laut tersebut disajikan sebagai pendamping nasi atau kondimen. Untuk membuat membuat ganjang gejang, tahapan pembersihan kepiting menjadi sangat penting. 

Kepiting pilihan tersebut harus dibersihkan hingga benar-benar bersih. Setelah itu, saus kecap dididihkan dan didinginkan dengan cara tradisional satu hari sebelumnya. 

Baca juga: Liburan ke Sungai Han Korea, Bisa Menjajal 6 Aktivitas Seru Ini

Kemudian, kepiting pilihan yang sudah bersih dimasukkan ke dalam wadah untuk direndam, lalu saus dituangkan ke dalam wadah. 

Proses tersebut harus diulangi hingga tiga kali selama kurang lebih dua minggu sebelum kepiting siap disantap. 


Penulis : Ulfa Arieza
Editor : Ulfa Arieza