Buwas: Empat Tahun Berturut-turut Indonesia Tidak Impor Beras

Rabu, 11 Mei 2022 | 06:27 WIB

Direktur Utama Perum Bulog Komjen (Purn) Budi Waseso menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Kompas.com di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Kamis (31/5/2018). Budi Waseso menjelaskan stok beras telah mencapai 1,324 juta ton sampai sekarang dengan rinciannya, beras pengadaan dalam negeri atau serapan gabah petani sebesar 791.911 ton dan pengadaan luar negeri atau impor sebesar 532.526 ton. Jumlah tersebut dianggap cukup untuk konsumsi masyarakat saat Lebaran hingga setelahnya.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Direktur Utama Perum Bulog Komjen (Purn) Budi Waseso menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Kompas.com di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Kamis (31/5/2018). Budi Waseso menjelaskan stok beras telah mencapai 1,324 juta ton sampai sekarang dengan rinciannya, beras pengadaan dalam negeri atau serapan gabah petani sebesar 791.911 ton dan pengadaan luar negeri atau impor sebesar 532.526 ton. Jumlah tersebut dianggap cukup untuk konsumsi masyarakat saat Lebaran hingga setelahnya.

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan Indonesia tidak akan mengimpor beras hingga akhir 2022. Sebab kata dia, Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dalam negeri sudah dapat terpenuhi.

"Empat tahun berturut-turut Indonesia tidak impor beras. Mudah-mudahan sampai akhir tahun ini juga tidak impor," ujar Buwas saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (10/5/2022).

Ia mengatakan, sampai saat ini jumlah stok beras yang tersimpan di gudang-gudang seluruh Indonesia sekitar 1 juta ton.

Dia menilai stok itu merupakan batas aman sesuai penugasan pemerintah yaitu sebanyak 1 juta ton sampai 1,5 juta ton.

Baca juga: Ditugaskan Salurkan Minyak Goreng Curah, Bos Bulog: Tunggu Regulasi Penugasan

“Untuk komoditas utama yang kami kuasai yaitu beras, jumlahnya sangat aman ada 1 juta ton, ditambah lagi kami sudah menyerap sebanyak 256.000 ton," kata dia.

Stok tersebut masih akan terus meningkat karena Bulog masih menyerap hasil panen petani.

Buwas mengaku pihaknya akan melakasanakan penugasan yang diberikan oleh pemerintah dengan maksimal.

“Dengan kekuatan sarana infrastruktur yang dimiliki oleh Bulog ditambah dengan pengalaman menyalurkan berbagai bantuan sosial maka Bulog siap menjalankan penugasan yang diberikan," pungkasnya.

Baca juga: Bulog Jamin Ketersediaan Beras meski Terjadi Lonjakan Permintaan


Penulis : Elsa Catriana
Editor : Yoga Sukmana