Menhub Imbau Masyarakat Tunda Dulu Balik ke Jakarta Hari Ini

Minggu, 8 Mei 2022 | 17:23 WIB

Menhub Budi Karya Sumadi di Tol CikampekBKIP Kemenhub Menhub Budi Karya Sumadi di Tol Cikampek

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga hari ini, Minggu (8/5/2022) atau H+5 sekitar 46 persen masyarakat yang belum kembali pada arus balik. Arus kendaraan menuju Jakarta masih terpantau padat.

Untuk itu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kembali mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan balik pada hari ini, karena diprediksi pergerakan kendaraan akan sangat padat hari ini.

“Silahkan kembali setelah hari ini. Masyarakat bisa merayakan lebaran ketupat dulu besok. Sehingga ini akan memberikan relaksasi juga bagi kepadatan jalan,” jelas Budi Karya saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Km 70.

Ia mengungkapkan, pada H+4 kemarin, tercatat pergerakan kendaraan mengalami puncak tertinggi. Dari Bakauheni ke Merak, pergerakan kendaraan mencapai lebih dari 37 ribu dalam sehari.

Baca juga: 4 Cara Ganti Kartu ATM BCA Chip, Syarat, dan Biayanya

Sementara, untuk jalur tol Semarang ke Jakarta mencapai 170 ribu lebih kendaraan. Jumlah itu menjadi rekor tertinggi sepanjang pengelolaan arus mudik.

Ia juga meminta seluruh unsur terkait untuk tetap waspada dan kompak menjaga pergerakan di arus balik tetap terkendali.

Budi Karya menjelaskan, dengan adanya rekayasa lalu lintas di jalur tol, waktu tempuh perjalanan terbukti menjadi lebih singkat.

“Kalau tidak ada rekayasa, perjalanan Semarang ke Jakarta bisa 11 jam. 30 menit. Dengan adanya rekayasa menjadi 6 jam 30 menit,” ujarnya.

Baca juga: 3 Cara Menemukan ATM BCA Setor Tunai Terdekat dari HP

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyampaikan, akan terus meningkatkan pengelolaan dan pengendalian lalin di rest area di jalur tol.

Upaya yang dilakukan diantaranya dengan menambah petugas, menghalau masyarakat yang memaksa masuk rest area yang sudah padat dengan menambah pembatas (rubbertone), dan mengoptimalkan pembawa BBM untuk melayani kendaraan yang membutuhkan bensin di jalur tol.


Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris