JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan kesiapan layanan dan pasokan BBM di sepanjang jalur tol dan non tol bagi pemudik di masa arus balik Lebaran 2022.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan, pihaknya telah melakukan pengamanan stok di seluruh rantai distribusi, sehingga Pertamina menjamin layanan ke masyarakat akan tetap aman, khusunya pada puncak arus balik yang terjadi pada 6-8 Mei 2022.

“Seluruh SPBU di jalur mudik maupun layanan tambahan seperti motoris, SPBU Kantong, Modular dan Rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan akan kita optimalkan dengan baik, dari mulai jalur Sumatera hingga ke Pulau Jawa, begitu juga untuk daerah lain” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: H+2 Lebaran, Kemenhub Catat Ada 803.590 Penumpang Angkutan Umum

Ketahanan stok produk BBM untuk wilayah Jawa Bagian Barat berada dalam posisi yang aman. Seperti jenis gasoline mencakup Pertalite Pertamax, dan Pertamax Turbo ketahanan stoknya mencapai 14 hari, sementara gasoil yaitu Solar, Dexlite, dan Pertamina Dex stoknya mencapai 20 hari.

Sedangkan untuk pasokan elpiji stoknya cukup untuk 5 hari ke depan, dan Avtur stoknya cukup untuk 17 hari ke depan.

Adapun pada wilayah Jawa Bagian Barat, pasokan BBM dan elpiji untuk wilayah Jabodetabek disalurkan dari Integrated Terminal Jakarta. Sementara untuk di wilayah Banten berada di Fuel Terminal Tanjung Gerem dan LPG Terminal Tanjung Sekong.

Baca juga: Daftar Rekayasa Lalu Lintas yang Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek Hari Ini

Lalu pasokan di wilayah Jawa Barat berada di Fuel Terminal Ujung Berung, Fuel Terminal Cikampek, Fuel Terminal Padalarang, Fuel Terminal Tasikmalaya, Integrated Terminal Balongan, dan Fasilitas LPG Cirebon.

Selain berbagai fasilitas dan layanan regular, Pertamina juga turut menyiagakan 168 SPBU Siaga, 7471 Agen, 111 unit Motorist yang siap melayani 24 jam, 25 Unit Modular, 63 SPBU Kantong, dan 4 mini klinik untuk memudahkan masyarakat kembali kerumah sepulang dari mudiknya.

"Sebelum melakukan perjalanan kembali ke rumah, pemudik diimbau agar mengisi full tank terlebih dahulu di kota keberangkatan, agar bisa lebih leluasa mengatur lokasi pengisian BBM berikutnya di tengah perjalanan," kata Alfian.

Baca juga: Tiket Kereta Api Untuk Arus Balik Keberangkatan 6-8 Mei Ludes Terjual