Harga Baru Gas Elpiji di Sumedang, Ukuran 12 Kg Naik Rp 25.000

Minggu, 27 Februari 2022 | 16:20 WIB

Petugas SPBU Al Ma'soem Cipacing, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, membereskan tabung gas elpiji ukuran 5 dan 12 kilogram, Minggu (27/2/2022). KOMPAS.com/AAM AMINULLAH Petugas SPBU Al Ma'soem Cipacing, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, membereskan tabung gas elpiji ukuran 5 dan 12 kilogram, Minggu (27/2/2022).

SUMEDANG, KOMPAS.com - Harga elpiji non-subsidi ukuran 5 kilogram dan 12 kilogram mulai naik di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (27/2/2022).

Pantauan Kompas.com di wilayah Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, harga gas elpiji untuk kalangan menengah atas ini mulai mengalami kenaikan.

Untuk gas elpiji ukuran 5 kilogram mengalami kenaikan Rp 11.000, yaitu dari Rp 82.000 menjadi Rp 93.000.

Baca juga: Pengoplos Gas Elpiji Ditangkap, Pelaku Hasilkan Rp 40 Juta Per Bulan

Sedangkan, elpiji 12 kilogram mengalami kenaikan Rp 25.000, yaitu dari Rp 171.000 menjadi Rp 196.000.

Petugas SPBU Al Ma'soem Cipacing Jatinangor, Ade Hendra (31) mengatakan, harga baru elpiji non-subsidi ini mulai berlaku hari ini.

"Iya, untuk elpiji 5 kilogram dan 12 kilogram hari ini naik. Mulai berlaku harga baru," ujar Ade kepada Kompas.com di gerai LPG non-subsidi di SPBU Al Ma'soem, Cipacing, Minggu.

Baca juga: Daftar Lengkap Harga LPG Nonsubsidi yang Naik Mulai Hari Ini

Ade menuturkan, dalam sehari, gas elpiji ukuran 5 dan 12 kilogram ini minimal terjual 2 tabung.

"Untuk konsumen di sini, rata-rata pemilik rumah makan, belum ada pengaruh sama penjualan," tutur Ade.

Ade mengatakan, kenaikan harga gas elpiji non-subsidi ini sudah berlaku dari agen.

"Kurang tahu juga kalau penyebabnya, karena pemberitahuannya langsung dari agen. Untuk jalur sini (Sumedang) harganya sekarang sama," kata Ade.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Gas Bumi, Apa Bedanya LPG, LNG, dan CNG?


Penulis : Kontributor Sumedang, Aam Aminullah
Editor : Abba Gabrillin