Hujan Lebat, Puluhan Rumah di Manggarai Terendam Banjir, Warga Mengungsi
Sabtu, 26 Februari 2022 | 13:20 WIB
Kali Wae Pesi, di Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, NTT, meluap dan merendam rumah serta menyapu perahu milik nelayan di Desa Salma dan Kelurahan Reo, pada Sabtu (26/2/2022).Baca Juga
- Gempa M 4,5 Mengguncang Ruteng NTT, Tidak Berpotensi Tsunami
- Lonto Leok dan Upaya Memulihkan Kondisi Hutan Taman Wisata Alam Ruteng
- Sudah 4 Hari, 3 Napi yang Kabur dari Rutan Ruteng NTT Belum Ditemukan
- Ini Alasan Penahbisan Uskup Ruteng Dihadiri 1.500 Orang dari 10.000 Undangan
- Fakta Penahbisan Uskup Ruteng, Menkominfo Tak Hadir hingga Siapkan Antiseptik untuk 1.500 Umat
- Umat Islam Manggarai Memberikan Dukungan Penahbisan Uskup Ruteng
- Ini Alasan Misa Penahbisan Uskup Ruteng Tak Bisa Ditunda
RUTENG, KOMPAS.com - Hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), membuat Sungai Wae Pesi meluap, Sabtu (26/2/2022).
Akibatnya, puluhan rumah warga di Desa Salama, Kecamatan Reo, terendam banjir setinggi satu meter.
Yani, warga setempat, menuturkan, banjir itu disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (25/2/2022) malam hingga Sabtu siang.
"Air naik sejak pukul 03.00 Wita pagi tadi. Rumah warga khusus di sekitar Terminal Reo terendam banjir," ujar Yani saat dihubungi, Sabtu siang.
Baca juga: Gempa M 4,5 Mengguncang Ruteng NTT, Tidak Berpotensi Tsunami
Yani menyebut, warga yang rumahnya terendam banjir mulai mengungsi secara mandiri ke rumah keluarga yang dalam kondisi aman.
Bukan hanya rumah, Yani mengatakan, sebanyak lima ekor sapi milik warga terbawa arus banjir.
Baca juga: Lonto Leok dan Upaya Memulihkan Kondisi Hutan Taman Wisata Alam Ruteng
Ia menambahkan, puluhan motor perahu milik nelayan Kampung Bari di Kelurahan Reo juga terseret arus.
Pihaknya berharap, Pemda Manggarai segera turun ke lokasi untuk membantu warga yang terdampak banjir.
| Penulis | : | Kontributor Labuan Bajo, Nansianus Taris |
| Editor | : | Andi Hartik |
