Usai Gempa M 5,8, Manggarai NTT Diguncang 258 Gempa Susulan

Jumat, 25 Februari 2022 | 21:04 WIB

Ilustrasi gempa terkini, gempa bumi, gempa tektonik, gempa tidak berpotensi tsunami.SHUTTERSTOCK/Andrey VP Ilustrasi gempa terkini, gempa bumi, gempa tektonik, gempa tidak berpotensi tsunami.

RUTENG, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,5 kembali mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT, pada Jumat, (25/2/2022), pukul 19.44.59 Wita.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, Geofisika Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, menjelaskan, gempa itu merupakan gempa bumi susulan pasca M 5,8 mengguncang Manggarai, pada Senin (21/2/2022).

"Hingga Jumat pukul 20.15 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 258 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," jelas Cahyo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat malam.

Baca juga: Gempa Susulan M 5,4 Guncang Manggarai, Warga Lari Berhamburan

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.

Warga juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," katanya.

Ia menyampaikan bahwa informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Baca juga: Peras dan Ancam Sebar Video Porno Seorang Perempuan, Pria di Manggarai NTT Ditangkap Polisi

Gempa magnitudo 5,8 sebelumnya mengguncang wilayah Kabupaten Manggarai, NTT pada Senin (21/2/2022) sekitar pukul 20.38 Wita.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 60 kilometer timur laut Ruteng dengan kedalaman 10 meter.

Lokasi tepatnya berada di 8.12 LS, 120.70 BT. BMKG memastikan bahwa gempa tak berpotensi tsunami.

 


Penulis : Kontributor Labuan Bajo, Nansianus Taris
Editor : Priska Sari Pratiwi