Kesulitan Ungkap Penembakan Pelajar di Malang, Polisi Sebut Korban dan Pelaku Tak Saling Kenal

Jumat, 25 Februari 2022 | 16:46 WIB

Kondisi Jalan Ahmad Yani, Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (20/2/2022) lalu pasca seorang pria misterius melakukan penembakan.KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Kondisi Jalan Ahmad Yani, Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (20/2/2022) lalu pasca seorang pria misterius melakukan penembakan.

MALANG, KOMPAS.com - Polresta Malang Kota hingga saat ini belum berhasil mengungkap identitas pelaku penembakan di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang, Jawa Timur beberapa hari lalu.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Kompol Tinton Yudho Priambodo mengatakan, pihaknya masih terus mendalami perkara tersebut. 

"Tim kami masih di lapangan, kita berupaya untuk melidik siapa pelakunya," kata Tinton saat dikonfirmasi, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Detik-detik Pelajar SMK di Malang Ditembak Saat Jajan Bakso, Pelaku 2 Orang Salah Satunya Perempuan

Tinton berharap bagi siapa pun masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus penembakan yang menggunakan air gun itu untuk melapor ke Polresta Malang Kota.

"Mohon doanya bagi warga masyarakat yang memiliki info tersebut sebagai salah satu bentuk kecintaan masyarakat terhadap Kota Malang monggo infokan ke kami, akan kita jaga informasi tersebut," katanya.

Kini saksi yang sudah diperiksa bertambah menjadi delapan orang. Sebelumnya beberapa hari lalu masih enam orang diperiksa.

Tinton mengakui terdapat sejumlah kendala untuk mengungkap pelaku, salah satunya antara pelaku dan korban tidak saling mengenal.

"Kita masih mendalami di lapangan terkait kejadian tersebut untuk mencari siapa pelakunya, saksi orang yang berada di situ, kendalanya adalah dari kedua belah pihak tidak saling mengenal," ungkapnya.

"Dan ada beberapa hal lainnya, tetapi kami berupaya mengungkap pelaku tersebut karena ini suatu perkara yang atensi Polresta Malang Kota," imbuh Tinton. 

Baca juga: Pedagang di Malang Keluhkan Harga Daging Sapi Naik Jadi Rp 115.000 Per Kilogram

Sedangkan untuk rekaman video dari kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi juga masih dalam proses penyelidikan.

Sementara itu untuk kondiri korban, Tinton menuturkan, sudah dioperasi dan akan segera berkoodinasi dengan ahli forensik untuk mendapatkan hasil keterangan visum.

Saat ditanya, apakah perkara tersebut juga berkaitan dengan balap liar yang sering terjadi di lokasi kejadian, pihaknya belum mengetahui. 

Baca juga: Pernikahan Dini di Kabupaten Malang Tertinggi se-Jatim, Koalisi Perempuan: Ini Darurat

Sebelumnya, berdasarkan keterangan dari saksi mata, penembakan itu terjadi dua kali pada Minggu (20/2/2022) dini hari. Pelaku mengendarai sepeda motor.

Akibat tembakan itu, korban mengalami luka di dada sebelah kiri dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk perawatan.

Korban merupakan MAM (18) alias Gofar, seorang pelajar kelas 11 di salah satu SMK di Kota Malang.


Penulis : Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana
Editor : Priska Sari Pratiwi