Asal-usul Kabupaten Kebumen: Sejarah Nama, Lokasi, dan Obyek Wisata

Minggu, 13 Februari 2022 | 14:26 WIB

Foto udara kendaraan pemudik melintas di Tol Pansela, Kebumen, Jawa Tengah, Senin (11/6/2018).KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Foto udara kendaraan pemudik melintas di Tol Pansela, Kebumen, Jawa Tengah, Senin (11/6/2018).

KOMPAS.com - Kebumen merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.

Lokasi Kebumen dari Kabupaten Purworejo berjarak sekitar 42,8 km atau sekitar 1 jam an.

Kebumen berbatasan dengan sejumlah kabupaten di Jawa Tengah.

  • Sebelah timur: Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Wonosobo
  • Sebelah utara: Kabupaten Banjarnegara
  • Sebelah barat : Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap
  • Sebelah selatan: Samudera Indonesia

Kebumen memiliki luas wilayah sekitar 128.111,5 hektar dengan jumlah penduduk menurut data BPS 2020 sebanyak 1.350.438.

Asal-usul Nama Kebumen

Sejarah awal mula Kebumen tidak telepas dari sejarah Mataram Islam. Mataram membawa pengaruh terhadap terbentuknya

Baca juga: Jelajah Pantai Menganti di Kebumen, New Zealand-nya Indonesia

Kebumen masih berada dalam lingkungan Kerajaan Mataram. Tepatnya, Kebumen merupakan daerah Manca Negara Kulon (wilayah Kademangan Karanglo) dan masih dibawah Mataram.

Asal-usul nama Kebumen berawal dari tokoh Kyai Pangeran Bumidirja, bangsawan ulama dari Mataram yang juga merupakan adik Sultan Agung Hanyokro Kusumo.

Ia dikenal sebagai penasehat raja yang berani menyampaikan kebenaran dan kesalahan. Termasuk memberikan nasehat pada raja, jika raja berbuat tidak adil.

Suatu waktu, Kyai Pangeran Bumidirjo memberanikan diri mengingatkan keponakannya, yaitu Sunan Amangkurat I.

Pasalnya, sunan telah melanggar paugeran keadilan dan bertindak keras serta kejam juga berkompromi dengan VOC (Belanda) hingga memusuhi bangsawan, ulama, dan rakyat.

Baca juga: Jelajah Goa Jatijajar yang Eksotis di Kebumen, Jawa Tengah

Peringatan tersebut membuat Sunan Amangkurat I marah.

Menghadapi situasi tersebut, Kyai Pangeran Bumidirja memilih untuk keluar dari kerajaan. Lalu, ia melepaskan nama kebangsawanannya dan memakai nama Kyai Bumi saja.

Pada 1670, Kyai Bumi sampai ke Panjer dan mendapat hadian tanah di sebelah utara kelok Sungai Lukulo. Lalu, ia membangun padepokan /pondok yang dikenal dengan nama daerah Ki Bumi atau Ki Bumian. Nama tersebut akhirnya menjadi Kebumen.

Berdasarkan bukti sejarah, Kebumen berasal dari kata Bumi, nama sebutan Kyai Bumidirjo. Kata tersebut mendapatkan awalan ke dan akhiran an yang menyatakan tempat. Sehingga, Kebumen berawal dari tempat tinggal Kyai Bumidirjo.

Wisata Kebumen

Kebumen memiliki tepat wisata yang cukup beragam. Wisata alam cukup dominan di daerah ini.

1. Pantai Logending

Pantai Logending atau Pantai Ayah merupakan destinasi favorit keluarga di Kebumen.

Pantai Ayah terletak di Desa Ayah, Kecamatan Ayah, Kebumen. Jarak sekitar 53 km dari pusat kota Kebumen.

Baca juga: Nasi Penggel Kebumen, Kapan Terkenal seperti Nasi Padang?

Pantai Logending memiliki pemandangan yang sangat indah ditambah hutan asri disekelilingnya.

Pengunjung dapat berkeliling menggunakan perahu yang dikelola oleh paguyupan masyarakat setempat.

2. Pantai Karangbolong

Pantai Karang Bolong terletak di Kecamatan Buayan. Pantai Karang Bolong memiliki karakteristik berpasir abu-abu ditambah sejumlah batu karang sehingga menambah keindahan pantai.

Pantai Karangbolong merupakan pantai yang memiliki sapuan ombak besar yang membentur dinding perbukitan, serta menghasilkan energi yang cukup besar.

Pantai Karangbolong memiliki potensi membentuk arus yang kuat, sehingga kawasan pantai tidak direkomendasikan untuk tidak berenang.

Jalan masuk ke dalam Goa Jatijajar, Kebumen, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jalan masuk ke dalam Goa Jatijajar, Kebumen, Jawa Tengah.

Selain itu, ada bukit-bukit yang mengelilingi pantai.

Baca juga: Transportasi Wisata ke Kebumen Mulai Rp 74.000, Ini Panduannya

Keunikan, obyek wisata ini terdapat hunian sarang burung walet di dalam gua. Ada tiga gua sebagai tempat tinggal burung walet, yaitu Gua Pasir, Karangduwur dan Karang Bolong.

Gua Karang Bolong merupakan sebuah lorong panjang yang terbentuk pada lapisan breksi lahar yang terkekarkan.

Gua Karangbolong memiliki panjang 30 m, lebar 10 m, dan tinggi 5 m. Breksi yang terkenal sebagai Formasi Gabon ini berumur Oligon-Miosen atau antara 15-30 juta tahun yang lalu.

3. Goa Jatijajar

Goa Jatijajar merupakan salah satu obyek wisata kebumen yang tidak hanya dikenal masyarakat Kebumen melainkan juga wisatawan dari luar Kebumen.

Goa Jatijajar berjarak 42 km sebelah barat kota Kebumen. 

Goa Jatijajar berasal dari kata jati berarti pohon dan jajar berarti sejajar.

Goa yang berada di Kecamatan Ayah ini memiliki tinggi sekitar 12 meter dan memiliki panjang sekitar 250 meter.

Baca juga: Saatnya Kebumen Jadi Destinasi Wisata Utama di Jateng

4. Air Terjun Superman's Big Sister

Air Terjun Superman's Big Sister terletak Desa Jatijajar, di Kecamatan Ayah, tepatnya berada di dalam Goa Barat.

Goa tersebut letaknya tidak jauh dari Goa Jatijajar.

Di dalam goa ini terdapat air terjun yang eksotis. Pengunjung dapat menjelajahi goa ditemani dengan pemandu yang dilengkapi peralatan caving lengkap. 

5. Puncak Gunung Duwur

Puncak Gunung Duwur merupakan wilayah yang berada pada ketinggian 500 mdpl. Di tempat ini, wisatawan dapat melakukan treking kurang lebih selama satu jam untuk mecapai Puncak Gunung Duwur.

Jalan menuju Puncak Duwur berupa jalan berbatu karena belum ada jalur resmi ke tempat tersebut.

Baca juga: Suka Wisata Pantai? Coba Liburan ke Kebumen

Di Puncak Gunung Duwur, wisatawan dapat menikmati luasnya Samudera Hindia yang dihiasi dengan pembatasan barupa garis pantai dan cakrawala.

Puncak Gunung Duwur terletak di Desa Watukeli, Kecamatan Ayah, Kebumen.

6. Waduk Sempor Kebumen

Waduk Sempor berada di Desa Sempor, Kecamatan Sempor, Kabumen. Walaupun Kebumen memiliki cuaca yang relatif panas, namun berada di waduk yang didirikan 1978 ini udara akan terasa segar.

Patung dinosaurus di kawasan Goa Jatijajar, Kebumen, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Patung dinosaurus di kawasan Goa Jatijajar, Kebumen, Jawa Tengah.

Waduk Sempor dapat menjadi pilihan liburan bersama keluarga karena pemandangannya mempesona.

7. Arung Jeram Padegolan

Arung Jeram Padegolan mengelilingi Sungai Padegolan menyusuri Sungai Padegolan, Rute arung jeram ada yang menantang dan ada yang landai biasa.

Baca juga: Hitung Jumlah Wisatawan, Tiket Masuk Obyek Wisata Kebumen Dibedakan

Sungai Padegolan merupakan sungai limpahan dari bawah Bendungan Waduk Wadaslintang.

Waduk Wadaslintang berada di perbatasan Kabupaten Kebumen dan Wonosobo.

Air Sungai Padegolan sangat jernih karena langsung dari waduk.

Sedangkan, titik mulai arung jeram berada di Desa Sendang Dalem.

8. Geopark Karangsambung-Karangbolong

Kawasan terletak di Kabupaten Kebumen ini memiliki luas 543,599 km2. Wilayah ini mewakili bagian utara dan selatan Kabupaten Kebumen.

Di  geopark ini terdapat 41 situs geologi yang menjadi situs utama, situs tersebut dilengkapi dengan situs biologi dan 10 situs budaya.

Geopark Karangsambung-Karangbolong terbagi menjadi Kawasan Karangsambung (Kawasan Cagar Alam Geologi Karangsambung di bagian utara), Kawasan Sempor (bagian tengah), dan Kawasan Pesisir Ayah sebuah kawasan yang berupa karst dan vulkanik tua.

Geopark ini merupakan 'fosil" subduksi Kapur Paleosen (bagian utara) di daerah Karangsambung dengan bukit-bukit singkapan batuan yang berasal dari bagian lempeng Samudera India-Australia dan Lempeng Benua Eurasia.

9. Pantai Suwuk Kebumen

Pantai ini berlokasi di Desa Tambakmulyo, Kecamatan, Puring, Kebumen.

Baca juga: Garis Pantai Selatan di Kebumen, Potensial untuk Wisata Baru

Pantai Suwuk memiliki pemandangan pegunungan kapur yang memanjang dari utara ke selatan. 

Pantai suwuk berbatasan langsung dengan pegunungan dan Pantai Karangbolong. 

Pemandangan di Pantai suwuk akan lebih mempesona dinikmati sambil berkuda.  

Jika pengunjung merasa haus dan lapar di sekitar pantai terdapat warug makanan dan minuman yang dapat menjadi pilihan. 

10. Bukit Langit Kebumen

Bukit Langit Kebumen terletak di Desa Giripurno, Kecamatan Karanggayam, Kebumen.

Obyek wisata Bukit Langit Kebumen tengah menjadi perbincangan di media sosial lantaran foto-foto fenomenal yang diambil oleh netizen.

Di lokasi ini, pengunjung dapat melihat matahari terbit dan terbenam. Selain itu, pengunjung juga bisa mendirikan tenda di tempat ini.

Baca juga: Hawaii-nya Indonesia Ada di Kebumen

Jika ingin melihat matahari terbit, pengunjung harus datang dini hari, sedangkan untuk melihat matahari tenggelam harus datang menjelang sore.

Sumber: www.kebumenkab.go.id, geopark.kebumenkab.go.id, visitjawatengah.jatengprov.go.id,  jawatengah. www.jatengprov.go.id, perpus.jatengprov.go.id, dan tempatwisataseru.com.


Penulis : Dini Daniswari
Editor : Dini Daniswari