Cerita Warga Saat Bus Pariwisata Tabrak Bukit Bego Imogiri Bantul: Ada yang Terjepit

Senin, 7 Februari 2022 | 10:15 WIB

Kecelakaan Bus Pariwisata di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Minggu (6/2/2022)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Kecelakaan Bus Pariwisata di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Minggu (6/2/2022)

KOMPAS.com - Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di Bukit Bego, Padukuhan Kedungbueng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (6/2/2022) siang.

Akibat kecelakaan itu, 13 orang tewas termasuk sang sopir.

Saat kecelakaan itu terjadi, beberapa warga setempat sempat mendengar suara gemuruh bahkan ledakan.

Baca juga: 5 Fakta Ganjar Kecelakaan Saat Gowes, Bersenggolan dengan Teman lalu Terjatuh, Jalani Operasi

Bahriah, salah seorang warga yang berada tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), mengaku mendengar suara gemuruh dari lokasi kejadian sekitar pukul 13.00 WIB.

Mendengar itu, dirinya kemudian mendatangi TKP.

"Yang depan sudah terbuka sopir sudah kelihatan agak tertelungkup," kata kepada Kompas.com.

Baca juga: Tragedi Kecelakaan Maut di Bukit Bego Imogiri Bantul yang Mengakibatkan 13 Orang Tewas


Sementara, warga lainnya bernama Warto mengaku sempat mendengar bunyi ledakan.

"Suara ledakan gitu, kaca meledak gitu lho," ungkapnya.

Begitu mendatangi lokasi, Warto melihat beberapa penumpang terjepit di bodi bus.

“Penumpangnya yang masih sadar bisa keluar (bus), yang lainnya ada yang terjepit, dan ada yang tertinggal di belakang bus," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Bus Pariwisata Tabrak Tebing di Imogiri Bantul hingga Mengakibatkan 13 Orang Tewas

Hal senada dikatakan warga lainnya bernama Bejo Praptodiharjo (65) yang melihat penumpang bus sudah terlempar keluar.

Saat itu, kata Bejo, kondisi penumpang yang terlempar keluar itu sudah tak berdaya dan tak bergerak.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Bus Pariwisata dari Solo Tabrak Tebing di Imogiri Bantul


Sementara itu, Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, akibat kecelakaan itu, 13 orang meninggal dunia dan 34 orang terluka.

"Jumlah penumpang 13 orang, dirawat 34 orang, total 47 orang," kata Ihsan, Minggu malam.

Korban meninggal, sambungnya, termasuk sopir bus pariwisata.

"Sopir menjadi salah satu korban yang meninggal dunia," ujar Ihsan saat menggelar konferensi pers, Minggu dikutip dari Kompas TV.

Para korban kecelakaan bus pariwisata itu dilarikan ke Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Bantul, RS Nur Hidayah, dan RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Baca juga: Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, 13 Orang Tewas, Ini Sederet Kesaksian Warga

 

(Penulis Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor Ardi Priyatno Utomo, Reza Kurniawan)/Kompas TV


Penulis : Candra Setia Budi
Editor : Candra Setia Budi