Gara-gara Kacang, Pemilik Kios di Sikka Tebas Seorang Pria dengan Parang

Minggu, 6 Februari 2022 | 15:18 WIB

IlustrasiWWW.PEXELS.COM Ilustrasi

MAUMERE, KOMPAS.com - Seorang pemilik kios di Kabupaten Sikka, NTT, menebas seorang pria dengan parang hanya karena persoalan sepele, kacang.

Insiden itu terjadi pada Minggu (6/2/2022) pukul 14.00 WITa, di Kios Alia, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Sikka.

Baca juga: Gara-gara Ditegur Buang Sampah, Lansia Ini Ancam Tebas Tetangganya dengan Parang

Akibatnya, korban mengalami luka berat di bagian lutut. Tampak juga luka goresan memanjang pada bagian punggung belakang sebelah kanan.

Pasca-insiden, warga sekitar langsung mengantar korban ke RSUD TC Hillers Maumere untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kasi Humas Polres Sikka, Iptu Margono, menjelaskan, peristiwa itu berawal korban datang untuk membeli minuman bir dengan kacang di kios Alia. Setelah membeli, kemudian korban pulang ke rumah.

Namun, sesampainya di rumah, ia hanya melihat bir merek Bintang, sementara kacangnya tidak ada.

"Korban kembali lagi ke kios Alia, meminta untuk menambahkan kacang karena tidak ada dalam bungkus plastik. Tetapi terjadi perdebatan yang mana menurut saksi atas nama Robi Hardiansah, kacangnya sudah dikasih," jelas Margono saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Ia melanjutkan, keduanya terlibat perdebatan cukup panjang. Lalu saksi atas nama Robi Hardiansah berteriak perampok.

Mendengar teriakan itu, terlapor keluar dengan membawa sebilah parang dan langsung mengayunkan ke korban mengenai kaki di bagian lutut kiri, sebanyak satu kali, sehingga korban mengalami luka robek.

Pasca-kejadian, terang dia, saudara korban bernama Angke Valentino Kono melaporkan peristiwa ini ke Polres Sikka. Pasca kejadian, polisi langsung mengamankan pelaku.

"Pelaku kini sudah diamankan pada sel Mapolres Sikka," terangnya.

Baca juga: Tebas Kaki Korban dengan Parang, Remaja di Minahasa Selatan Terancam 15 Tahun Penjara


Penulis : Kontributor Maumere, Nansianus Taris
Editor : Ardi Priyatno Utomo