Petugas Damkar Disengat Saat Evakuasi Sarang Tawon Vespa di Alun-alun Situbondo, Ini Kronologinya

Kamis, 3 Februari 2022 | 15:44 WIB

Petugas Damkar Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, bersiap mengevakuasi sebuah sarang vespa tawon yang mengganggu kenyamanan masyarakat, Rabu (2/2/2022).Dok UPT Damkar Situbondo Petugas Damkar Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, bersiap mengevakuasi sebuah sarang vespa tawon yang mengganggu kenyamanan masyarakat, Rabu (2/2/2022).

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sejumlah tawon vespa di Alun-alun Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dilaporkan menyerang dua petugas pemadam kebakaran (Damkar) setempat, Rabu (2/2/2022).

Insiden itu tak sampai membahayakan jiwa kedua petugas. Sarang tawon itu juga dievakuasi dari lokasi tersebut.

Baca juga: Mengenal Tawon Vespa, yang Disebut Menyengat Sopir di Kalteng hingga Meninggal

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Situbondo Agus Prayogo mengatakan, laporan mengenai sarang tawon vespa itu didapat dari juru parkir di Alun-alun Situbondo.

Di Alun-alun Situbondo terdapat dua sarang tawon vespa yang mengganggu kenyamanan masyarakat.

"Jadi karena takut, banyak tawon di atas, kan memang jenisnya kata teman-teman tawon vespa. Tawon jenis itu kalau menyengat tidak cuma satu kali, bisa berulang-ulang, bisa sampai tiga sampai empat kali, dan ngejar ke korbannya," kata Agus, melalui sambungan telepon, Kamis (3/2/2022).

Setelah menerima laporan, Agus menerjunkan tim untuk mengevakuasi kedua sarang tawon itu.

Sarang tawon pertama bisa dievakuasi dengan lancar. Namun, sarang tawon kedua di pohon lain sulit dibungkus. 

Sarang tawon itu berada di ketinggian lebih dari enam meter. Petugas tak bisa memasukkan sarang tawon ke karung goni.

Upaya mereka itu membuat tawon mendeteksi gangguan. Tawon itu lalu menyerang dua petugas yang hendak membungkus sarang tersebut.

 

Masyarakat yang menonton upaya evakuasi itu pun turut lari menjauhi sarang. Upaya evakuasi sarang tawon kedua itu kemudian ditunda.

"Karena tangganya Damkar itu tidak cukup ke atas, jadi kita minta bantuannya PJU (petugas lampu jalan), tapi masih kerja, jadi kita janjian sore sekitar jam 17.30 WIB, kita janjian di alun-alun," kata Agus.

Evakuasi sarang tawon itu pun sukses dilakukan menggunakan mobil skylift milik PJU yang bisa mengangkat petugas damkar lebih tinggi.

Baca juga: Seorang Warga Gunungkidul Meninggal Diserang Tawon Vespa

Bermodalkan karung goni dan pakaian pelindung diri, petugas damkar membungkus sarang tawon itu tanpa menyebabkan masalah lanjutan.

"Kita eksekusi, alhamdulillah bisa dilakukan dengan selamat. Tawonnya juga sudah diambil sama teman-teman," ucap Agus.


Penulis : Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi
Editor : Dheri Agriesta