Ini Alasan kalau Terabasan Jangan Sendirian

Senin, 3 Januari 2022 | 12:42 WIB

Yamaha WR 155R Fun Riding Competition di Bukit Hambalang, Sentul, BogorDOK. YIMM Yamaha WR 155R Fun Riding Competition di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor

BOGOR, KOMPAS.com – Terabasan adalah kegiatan berkendara dengan motor trail ke jalur off road yang beragam. Misalnya seperti menyusuri sungai, masuk ke hutan sampai melewati jalanan berlumpur dengan tanjakan dan turunan curam.

Olahraga ini disarankan tidak dilakukan sendirian. Mengingat banyaknya rintangan yang dilewati, ada saatnya pengendara butuh bantuan orang lain untuk bisa melewatinya.

Muhammad Arief, Trainer Yamaha Riding Academy mengatakan, teman ketika terabasan bisa sangat membantu dan bukan hanya untuk melewati rintangan, tapi juga ketika motor mengalami masalah.

Baca juga: Lelang 2 Unit Kijang Innova Pelat Merah, Limit Mulai Rp 40 Jutaan

Yamaha WR 155R Fun Riding Competition di Bukit Hambalang, Sentul, BogorDOK. YIMM Yamaha WR 155R Fun Riding Competition di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor

“Kalau ban kita kempis atau pelek pecah, susah jika sendiri. Apalagi kalau motornya ditinggal, pasti sudah bersih, enggak bersisa (diambil),” ucap Arief di Sentul belum lama ini.

Arief menyarankan agar membawa teman ketika terabasan. Namun jika memang sendiri, pilih jalur terabasan yang banyak warung atau ramai, jadi bisa minta bantuan.

Baca juga: Sering Mencampur Bahan Bakar Beda Oktan pada Motor, Ini Akibatnya

“Misalnya di jalur Hambalang, beberapa titik di area yang susah dilalui, banyak penduduk banyak di situ. Mereka sudah biasa ngebantuin,” kata Arief.

Oleh karena itu, penting juga untuk hafal karakter jalan yang akan dilewati. Kemudian jika memang mau terabasan sendirian dan mengalami masalah, usahakan cari jalur yang ada sinyalnya agar bisa minta bantuan teman.


Penulis : Muhammad Fathan Radityasani
Editor : Agung Kurniawan